Semarak dan semangat kolaborasi melalui beragam acara, karya dan kreasi arek-arek Malang ditampilkan secara spektakuler dalam pagelaraan bertajuk Malang ‘One Zero Nine’ (Malang 109) Kayutangan Heritage Vol. 2 di Koridor Jalan Basuki Rahmat Kota Malang, Minggu (28/5/2023).
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dalam sambutannya mengatakan Malang 109 yang mengusung tema ‘Bersama Kita Kuat’ merupakan inisiatif insan musik dan pekerja seni yang tergabung dalam Komunitas Musik Malang Bersatu Indonesia (MMBI) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, pelaku usaha kreatif dan masyarakat.
“Keberlangsungan ini, ada suatu komitmen yang tinggi karena ada asa dan cita bahwa Malang ini adalah gudangnya musisi Indonesia,” tegasnya.
Di Malang 109 ini menampilkan berbagai talenta yang menyedot perhatian warga masyakat yang dtang. Untuk itu, Wali Kota Sutiaji menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak dan elemen yang terlibat termasuk komunitas, Forkopimda, dan seluruh masyarakat Bumi Arema.
“Untuk itu kami hanya bisa berucap inilah Arek Malang dan inilah Malang yang setiap kali tampil mempunyai identitas tersendiri. Tahun ini 109 mengusung tema Bersama Kita Kuat, artinya bahwa Salam Satu Jiwa itu tidak hanya ucapan tapi harus kita realisasikan,” ujar pria berkacamata tersebut.
Selanjutnya orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu menyebutkan bahwa suksesnya semarak Malang 109 juga diikuti oleh terdongkraknya perputaran ekonomi yang cukup luar biasa di dalamnya. Hal ini menurutnya semakin menasbihkan bahwa memorial, simfoni, kenangan yang ada di Kayutangan itu perlu semakin dikuatkan.
“Mudah-mudahan ini juga menjadi penguatan Kayutangan menjadi sentra pengembangan seluruh aktivitas masyarakat di Kota Malang. Nanti ada pemain musik jalanan, ada pelukis, ada UMKM dan lain sebagainya,” tambahnya.
Malang 109 yang berlangsung mulai pukul 09.00 pagi hingga malam ini menampilkan berbagai penampilan meriah mulai dari Voice of Malang, Kumpulan Bassist Malang, Kibordis Malang, Malang Drummer Community, Malang Dance Community, Malang Youth Orchestra Malang VJ Community, Komunitas Tari Tradisional dan lain-lain. Berbagai stand kuliner dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga semakin meramaikan gelaran yang telah rutin digelar sejak 2015 hingga saat ini.