Kampanye Bermasker Jadi Pesan Gubernur Jatim untuk Kota Malang
“Hal itu penting dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan masker dalam rangka menekan penyebaran virus Covid-19,” jelas Gubernur Jawa Timur.
Berdasarkan hasil penelitian Thomas Pueyo, jika 60 persen dari populasi yang ada mau menggunakan masker maka transmission rate dapat turun di bawah angka 1 sehingga infeksi dapat terkontrol. “Di New York, Amerika, ketika warga mau menggunakan masker maka kurva penularan virus juga menurun dan kasus baru pun langsung menurun. Bukti bahwa masker adalah kunci pengendalian pandemi ini,” imbuhnya.
Untuk itu, Khofifah berharap Malang Raya mengencarkan kampanye bermasker melalui media-media yang dapat dimengerti masyarakat dengan mudah, terutama bagi Kota Malang yang menjadi tempat berkumpulnya generasi muda kreatif.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menanggapi secara positif arahan dari Gubernur Jatim tersebut. “Kota Malang akan terus menggencarkan kampanye penggunaan masker agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya masker di era hidup dengan tatanan baru aman dan produktif bebas Covid-19,” tegasnya.
Meski selama ini Pemkot Malang juga terus melakukan sosialisasi pada masyarakat bahkan program satu ASN wajib melakukan sosialisasi pada 10 KK untuk penerapan protokol kesehatan juga masih terus berlangsung, namun ke depan kampanye bermasker juga akan menjadi upaya bersama untuk menekan penyebaran virus ini. “Butuh kerjasama dan dukungan berbagai pihak melalui pilar pentahelix untuk mengatasi hal ini, seperti instruksi Ibu Gubernur tadi,” pungkas Sutiaji.