Murid SDN Sumbersari I Belajar di Balai Kota Malang
Murid SDN Sumbersari I Belajar di Balai Kota Malang
Murid-murid SDN Sumbersari I yang didampingi oleh para guru berkunjung ke Balai Kota Malang. Bagi murid SD, bisa berkunjung dan melihat langsung Balai Kota Malang adalah sebuah anugerah tidak terhingga yang akan selalu teringat di benak mereka, Selasa (9/6).
Salah satu siswi SDN Sumbersari I, Yasmin mengaku senang sekali bisa datang ke Balai Kota Malang, melihat-lihat kantor wali kota, kantor DPRD dan berkeliling Kota Malang dengan bus wisata. Pengalaman ini sebelumnya belum pernah dapatkan meski dia lahir dan besar di Kota Malang. “Paling senang saat naik bus wisata, Kota Malang sangat indah dipandang dari atas bus,” ungkap Yasmin, Selasa (9/6).
Senada dengan Yasmin, siswa putra SDN Sumbersari I, Jordan mengatakan senang bisa berkunjung ke Balai Kota Malang. Diantara beberapa tempat yang dikunjunginya, Taman Rekreasi Kota (Tarekot) Malang adalah tempat yang paling disenanginya. “Saya baru tahu kalau rekreasi ke Tarekot Kota Malang itu gratis. Saya ingin bisa berkunjung lagi ke Balai Kota Malang karena sangat menyenangkan,” kata Jordan.
Sementara itu Guru SDN Sumbersari I, Andayani mengakui sengaja membawa anak didiknya untuk berkunjung langsung ke Balai Kota Malang adalah untuk pembelajaran. Dengan langsung mendatangi Balai Kota Malang harapannya pelajaran-pelajaran yang diberikan ke anak didik terkait dengan pemerintahan dan juga sejarah bisa lebih mengena dibandingkan hanya diberi materi pelajaran di sekolah saja. (cah/yon)
Senin, 8 Juni 2015, Tim Pengerak PKK Kelurahan Sumbersari telah menerima kunjungan Tim Juri Lomba “HATINYA PKK” Tingkat Kecamatan Lowokwaru. Tim berjumlah 5 orang, dipimpin oleh Ibu Sunarwoko, selaku Wakil Ketua TP PKK Kecamatan Lowokwaru. “HATINYA PKK” adalah kepanjangan dari Hijau, Asri, Tertib, Indah dan Nyaman.
Kota pelajar malang mempunyai sejarah dan keindahan kota yang menarik. Perpaduan antara bangunan tua dan modern membuat kota malang tampak indah. Untuk bisa menikmati keindahan kota malang ini. Pemerinta kota Malang memfalitasi warganya dengan membeli bus pariwisata yang digratiskan untuk mengelilingi kota malang. Bus ini tampak seperti bus yang ada di kota London, desain bus yang bertingkat dua dan memiliki kabin yang terbuka membuat penumpang bisa leluasa menikmati keindahan kota malang.
Bus yang bernama MACYTO (Malang City Tour) ini Cuma ada dua. Yang didapat dari bantuan salah satu perusahaan yang ada di kota malang. Diharapkan bus ini dapat memanjakan wisatawan yang berkunjung ke malang. Serta mengenalkan sejarah kota malang. Di dalam bus MACYTO terdapat pemandu yang menceritakan sejarah dari bangunan bangunan yang sedang dilewati. Bus ini menjadi langkah awal kota malang untuk mengembangkan pariwisatanya.
Saat dilakukan pengujian oleh walikota malang, masih ada beberapa kendala dalam pengoperasian bus ini. Seperti rintang daun yang terlalu pendek. Membuat penumpang yang ada di tingkat dua harus berhati hati, agar tidak mengenainya. Bus berwana hijau ini sudah bisa anda nikmati pada jam 9 pagi saat hari weekend. Bus ini hanya berkapasitas 40 orang. Jadi cepat cepatlah mengantri agar bisa kebagian tempat.
Rute bus MACYTO berawal di balai kota malang. Di depan balai kota terdapat monument yang berbentuk seperti bamboo runcing. Bamboo runcing merupakan senjata pertama yang digunakan untuk melawan kolonialisme belanda. Senjata ini sangat ampuh untuk mengusir para penjajah.disana juga terdapat teratai yang menggambarkan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Sedangkan tangga yang membentuk 4 dan 5 menunjukkan tahun kemerdekaan Indonesia. tugu ini berada di tengah tengah lingkaran kolam yang menggambarkan Negara Indonesia merupakan Negara maritime yang dikelilingi oleh laut. Didalam kolam tersebut terdapat teratai berwana merah putih yang melambangkan warna bendera Negara Indonesia.
Selanjutnya perjalanan akan dilanjutkan ke kayutangan. Disana terdapat bangunan tua yang berada di sebrang kantor BCA. pada jaman dulu bangunan ini digunakan untuk show room mobil yang ada di kota malang. Menuju jalan semeru, disana aka nada monument adipura. Dimana kota malang sudah meraihnya sebanyak 5 kali.
Setelah itu. Bus akan melewati stadion gadjayana. Stadion ini pernah menjadi salah stadion terbesar se asia dikala selesai dibangun pada tahun 1925. Memasuki jalan ijen boulevard anda akan melihat monumen yang berbentuk seperti bunga. Monument itu bernama monument seroja yang dibangun untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang merelakan nyawanya untuk sebuah kemerdekaan.
Di jalan ijen boulevard juga terdapat museum yang bernama museum brawijaya . museum ini dibangun sejak tahun 1962 oleh brigjen TNI soerachman dan di danai oleh Sdr,Martha, pemilik hotel di tretes pandaan. Arsitek museum brawijaya adalah kapten Czi ir. Soemandi, nama brawijaya diambil berdasarkan keputusan pangdam VIII/Brawijaya pada tanggal 16 april 1968. Sebulan setelahnya tepatnya tanggal 4 mei 1968 musium ini diresmikan.
setelah ke museum brawijaya. Perjalanan dilanjutkan ke gereja ijen dan menuju simpang balapan.
Disana terdapat monument Hamid roesdi. Komandan Hamid Roesdi adalah seorang yang ditakuti lawan, dihormati kawan dan dipatuhi oleh anak buahnya. perjalanan pun selesai sampai disini, bus kemudian berputar arah kembali ke balai kota malang lewat jalur yang sama.
Perlu diingat bahwa bus MACYTO beroperasi pada weekend jam 9-11 pagi saja. Jika ingin naik bus ini di hari biasa anda harus membuat surat permohonan kepada kepala dinas pariwisata kota malang. Yang membutuhkan waktu 2 hari untuk persetujuannya.
Klojen, MC–Job Market Fair 2015 yang digelar oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Malang mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat pencari kerja di Kota Malang.
Terlihat masyarakat sangat antusias dengan gelaran bursa kerja yang diadakan di Aula Skodam V Brawijaya Jl. Kahuripan, Malang yang diikuti oleh 40 stan perusahaan lokal dan nasional se-Kota Malang itu, Selasa (26/5).
Kepala Disnakertrans Kota Malang, Kusnadi, S.Sos mengatakan masyarakat Kota Malang sangat antusias dengan adanya gelaran ini, dan salah satu faktornya adalah jumlah masyarakat pencari kerja yang semakin banyak. Karena itulah Disnakertrans Kota Malang menggelar bursa kerja yang berlangsung 26-28 Mei 2015 untuk menjembatani keinginan masyarakat dan perusahaan.
“Dengan adanya bursa kerja ini diharapkan jumlah pengangguran bisa semakin cepat teratasi. Dari data tahun 2015, jumlah pengangguran di Kota Malang ada sebanyak 6.300 orang,” jelas Kusnadi, Selasa (26/5).
Selama ini adanya bursa kerja dinilai cukup efektif untuk menjembatani pencari kerja dan perusahaan. Kusnadi menyebutkan kegiatan bursa kerja seperti ini akan lebih sering digelar. “Kalau selama ini Dinakertrans hanya menggelar bursa kerja enam bulan sekali, ke depan Disnakertrans Kota Malang akan menggelar bursa kerja setiap tiga bulan sekali,” imbuhnya. (cah/yon)