Arsip Kategori: PENGUMUMAN

Pemkot Gelar Sayembara Logo HUT ke-109 Kota Malang

Pemkot Gelar Sayembara Logo HUT ke-109 Kota Malang

Klojen (malangkota.go.id) – Menyambut momen 109 tahun perjalanan usia Kota Malang pada 1 April 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang resmi menggelar sayembara desain logo hari ulang tahun yang mengangkat tema ‘Mandiri, Tangguh dan Berkelanjutan’.

Sayembara Logo HUT ke-109 Tahun Kota Malang

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengungkapkan bahwa inisiatif lomba desain logo tidak lepas dari strategi untuk semakin menguatkan image Kota Malang sebagai Kota Kreatif terkemuka di Indonesia.

“Sudah menjadi komitmen kami untuk mengangkat potensi kreatif kita. Lomba ini jadi salah satu wadahnya. Para pelaku kreatif dilibatkan penuh termasuk konsep lombanya, artinya subyek dan obyek pembangunan,” ungkap Sutiaji, Jumat (27/1/23).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang Muhammad Nur Widianto, S.Sos menambahkan bahwa konsep sayembara logo tersebut dirumuskan secara kolaboratif bersama Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Chapter Malang yang juga turut berperan sebagai tim juri lomba.

“Kami sangat terbantu dengan tim ADGI yang secara historis terus kami kuatkan kolaborasi dari tahun ke tahun mensupport kreativitas desainer grafis kita. Tentunya ini juga menjamin kualitas proses sayembara dan harapannya hasil logo juga memorable,” beber pria yang akrab disapa Wiwid tersebut.

Bak gayung bersambut, Ketua ADGI Chapter Malang, Andreas Syah Pahlevi mengungkapkan menyambut baik inisiatif kolaborasi dari Pemkot Malang dan mengajak insan desainer yang memenuhi kompetensi untuk mengikutinya.

“Saya sangat mengapresiasi upaya Pemkot Malang menggandeng dan mewadahi kreativitas desainer di Malang. Monggo (silakan) kita manfaatkan momen ini untuk menyumbangkan karya terbaik kita untuk Kota Malang,” ajak Andreas.

Sayembara berhadiah belasan juta rupiah yang terbuka bagi warga ber-KTP Kota Malang dan mahasiswa ber-KTM perguruan tinggi di Malang Raya ini dibuka pendaftaran calon pesertanya hingga 9 Februari 2023.

Demi menjaga kualitas, sayembara akan menerapkan seleksi portofolio sebagai mekanisme kurasi awal kompetensi desainer sebelum memasuki fase perancangan, nominasi hingga penetapan pemenang.

Adapun dewan juri sayembara terdiri dari lima orang ahli yang tidak diragukan lagi kapasitasnya di bidang desain grafis, yakni Andreas Syah Pahlevi (Ketua ADGI Malang), Victor Abednego (Dosen), Daru Redono (Praktisi), Papang Jakfar (Desainer maskot OsiJi) dan Zahir Fikri (Pemenang logo HUT ke-108 Kota Malang).

Untuk informasi lengkap terkait sayembara telah dapat diakses pada konten publikasi yang disampaikan melalui akun media sosial Pemkot Malang dan ADGI Malang.

Sinergi Kuatkan Ekonomi Melalui UMKM Vaganza 2022

Malang, malangkota.go.id – Universitas Brawijaya menggagas Pameran Usaha Mikro Kecil Menengah bertajuk UMKM Vaganza 2022. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 27 hingga 28 September 2022 di Samatha Krida Universitas Brawijaya ini, diikuti sekitar 80 tenant yang terdiri dari dari kuliner dan non-kuliner seperti kriya, craft, fesyen, hingga properti dan buku.

Wakil Wali Kota Malang, Ir. Sofyan Edi Jarwoko sedang mengunjungi salah satu stan Pameran Usaha Mikro Kecil Menengah bertajuk UMKM Vaganza 2022

Wakil Wali Kota Malang, Ir. Sofyan Edi Jarwoko yang hadir dan membuka acara sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi melalui koperasi alumni, pelaku usaha, dan perbankan.

“Ini contoh konkret bentuk sinergi dan kolaborasi untuk penguatan ekonomi khususnya UMKM. Pemerintah hadir dengan layanan sertifikasi gratis, legalitas gratis, membantu pelaku usaha memiliki legalitas dan perizinan formal. Perbankan hadir untuk memfasilitasi masuk ke dunia digital. Kalangan akademisi dengan keahliannya memberikan kontribusi supaya berkualitas dan berdaya saing,” ungkapnya, Selasa (27/12/2022).

Lebih lanjut, pria berkaca mata ini mengutarakan bahwa pemerintah juga telah berupaya membangkitkan geliat usaha rakyat. Salah satu kebijakan yang diambil adalah pengadaan makan dan minum di lingkungan pemerintah kota dipercayakan kepada pelaku UMKM.

“Selain itu juga membantu pemasaran. Jadi pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta termasuk dengan marketplace, kita bisa bantu UMKM untuk memasarkan produknya lebih bagus lagi. Selain melalui aplikasi, juga melalui kegiatan-kegiatan Pemkot Malang mesti harus diikut pameran usaha kecil. Termasuk memberikan kesempatan di Malang Ceative Center (MCC), termasuk di pasar-pasar yang kita miliki di Kota Malang,” tuturnya.

Bung Edi menuturkan kegiatan ini dilaksanakan di saat yang tepat, di mana pemerintah juga tengah membangkitkan dan menguatkan perekonomian dan menekan laju inflasi. “Saya kira jika semua peduli terhadap masalah UMKM akan menjadi penguatan yang luar biasa,” tutupnya.

Event yang digagas oleh Koperasi Payung Bisnis Universitas Brawijaya ini bertujuan untuk membangkitkan semangat mengembangkan dan menaikan nilai produk yang ada di UMKM dan startup. Pengembangan ini didukung oleh UMKM Vaganza melalui coaching clinic gratis yang menghadirkan layanan pengurusan dan konsultasi perizinan bekerjasama dengan Diskopindag, layanan uji klinis produk, dan konsultasi bisnis.

Pemkot Malang Sediakan Lahan Pemakaman Khusus Covid-19

Pemkot Malang Sediakan Lahan Pemakaman Khusus Covid-19

 

Blimbing (malangkota.go.id) – Setelah kembali masuk ke zona merah, kasus Covid-19 di Kota Malang terus bertambah. Tak hanya pasien positif, namun yang meninggal karena positif terjangkit setiap hari terus bertambah. Hingga saat ini setidaknya ada 59 orang yang meninggal dan sekitar 742 warga menjalani perawatan karena dinyatakan positif.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji

Terkait hal tersebut, Pemerintah Kota Malang telah menyediakan tempat pemakaman khusus bagi warga yang meninggal dan positif Covid-19 di area pemakaman yang ada di kawasan Muharto  Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing.

Di area dengan luas sekitar 3.000 meter persegi itu setidaknya dapat menampung hingga 150 jenazah dan lokasinya cukup jauh dari pemukiman warga, sehingga tempat ini dirasa lebih aman dan tidak khawatir warga masyarakat terpapar Covid-19 nantinya.

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan akses untuk menuju area pemakaman cukup mudah dan disediakannya tempat pemakaman khusus ini karena beberapa tempat pemakaman umum sudah mulai penuh. Dari sembilan tempat pemakaman yang dikelola oleh Pemkot Malang, empat diantaranya sudah mulai penuh, seperti TPU Gadingkasri, Samaan, Ngujil dan Mergosono.

Hingga saat ini, terang pria berkacamata itu, pihak Pemkot Malang masih terus berupaya mencari lahan atau aset milik pemda yang notabene pemanfaatannya kurang, namun memenuhi syarat untuk dijadikan tempat pemakaman.

“Dengan adanya tempat pemakaman khusus ini, diharapkan tidak ada lagi penolakan pemakaman jenazah Covid-19 dan warga pun tidak perlu panik yang berlebihan karena penanganan jenazah sudah sesuai standar protokol keamanan,” tegasnya, Rabu (05/08/2020).

Tempat pemakaman khusus ini tak hanya diperuntukkan bagi warga yang ada di wilayah Kelurahan Jodipan atau Kecamatan Blimbing. Misalkan ada warga yang meninggal karena positif Covid-19 dan bukan merupakan salah satu warga dari wilayah tersebut, maka jenazahnya boleh dimakamkan dengan catatan tempat pemakaman di daerah asalnya sudah penuh. 

Wali Kota Malang Tinjau Kesiapan Penerapan Protokol Kesehatan SMAN 5 Malang

Wali Kota Malang Tinjau Kesiapan Penerapan Protokol Kesehatan SMAN 5 Malang

Klojen (malangkota.go.id) – Di saat seperti saat ini, disiplin merupakan vaksin yang ampuh untuk menangkal dan menekan merebaknya Covid-19. Selain itu, 3T yaitu trainingtracing dan tracking juga menjadi kunci dalam upaya tersebut. Jika semua itu dilakukan bersama-sama dan setiap individu bisa menjalankan, hasilnya pun akan optimal.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji memberikan arahan saat sosialisasi

Beberapa hal itu yang disampaikan oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dalam acara sosialisasi Dhamysoga New Normal, Inovasi Sehat Ramh Lingkungan bersama tim Satgas Covid-19 Malang Raya di aula SMAN 5 Malang, Rabu (29/07/2020). Di lingkungan sekolah, dikatakannya juga sangat dibutuhkan berbagai antisipasi dan bisa dibentuk satgas khusus.

“Orang tua harus berperan aktif dan berkolaborasi dengan pihak sekolah sehingga wabah ini dapat ditekan. Maka dari itu, hari ini para wali murid dilibatkan langsung agar dapat mengetahui dan memahami kondisi sekolah yang sebenarnya seperti apa,” imbuh Sutiaji.

Lebih jauh dia mengatakan bahwa ekonomi secara nasional merosot drastis dengan adanya wabah ini. Sektor ekonomi melambat dan pertumbuhannya hanya berkisar di angka satu koma sekian persen. “Di Kota Malang hanya di kisaran tiga persen dari sekitar lima persen sebelumnya,” jelas Sutiaji.

Oleh karena itu menurutnya harus ada kesamaan visi dan harus diyakini bahwa Covid-19 ini musuh kita bersama yang harus dilawan dan diperangi secara masif. “Kita bisa memulainya dengan berdisiplin memakai masker, menjaga jarak dan berpola hidup bersih serta sehat,” ajaknya.

Pernyataan serupa disampaikan oleh Kepala SMAN 5 Malang, Drs. Amat, M.MPd. Menurutnya, melalui gelaran ini salah satunya untuk memahamkan Tim Satgas Covid-19 yang terpilih untuk menjadi garda terdepan. “Sehingga nantinya tidak ada pemahaman yang salah dalam menyikapi adanya wabah. Disisi lain, masyarakat tidak panik atau takut yang berlebihan dengan adanya wabah ini,” bebernya.

“Kami akan memenuhi semua sarana prasana sekolah dalam rangka menyambut era new normal, dimana nantinya siswa sebisa mungkin melakukan pembelajaran di sekolah. Kami akan terus evaluasi terkait penunjang penerapan protokol kesehatan, seperti yang disampaikan Bapak Wali Kota Sutiaji, yaitu sistem pembayaran nontunai di kantin sekolah,” pungkas Amat.

SUMBERSARI OKE

Exit mobile version