Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Malang menggelar:
– Eka Yudha Sudrajat, SAB (HP: 08179622799)
– Manake Bambang Triawan, SE (HP: 089686336364)
Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2015/05/job-market-fair-disnakertrans-2015/#ixzz3b8OufbN8
Metrotvnews.com, Malang: Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membagikan tiga kartu sakti di Malang, Jawa Timur, Kamis (21/5/2015). Tiga kartu sakti merupakan program bantuan sosial yang diberikan pemerintah kepada masyarakat yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Selain tiga kartu sakti, Presiden juga membagikan Kartu Asistensi Penyandang Disabilitas (ASPD).
Presiden dijadwalkan mengunjungi tiga desa dan satu pesantren di Malang untuk membagikan kartu saktinya. Salah satunya adalah Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Kartu yang akan dibagikan sebanyak 872 KKS, 742 KIP, 2.614 KIS, dan 13 Kartu ASPD.
Setelah mengunjungi Desa Asrikaton, Presiden Jokowi akan menuju pesantren untuk membagikan kartu sakti. Pesantren yang akan disambangi yakni Pondok Pesantren Bahrul Magfiroh di Jalan Joyo 2, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Presiden juga akan membagikan kartu sakti kepada warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Setidaknya 196 KKS, 231 KIP, dan 704 KIS siap untuk dibagikan.
Jokowi hadir didampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
( dikutip dari Metrotvnews.com, Malang )
SOSIALISASI UU NO 24 TAHUN 2013
TENTANG ADMINDUK
Pada Hari Selasa, 19 Mei 2015 bertempat di Aula Pertemuan Kecamatan Lowokwaru Kotas Malang telah dilaksanakan Sosialisasi UU No 24 Tahun 2013. Acara tersebut di Buka oleh Bapak Camat Lowokwaru dan dihadiri Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang selaku nara sumber. Undangan sosialisasi terdiri dari unsur Kasie Yanmum dan Kasie Kesmas Kelurahan se Kecamatan Lowokwaru, PKK, LPMK dan perwakilan RT dan RW se Kecamatan Lowokwaru. Dengan diadakan sosialisasi tersebut diharapkan terjadinya satu pemahaman dan sinergi tentang pelayanan kependudukan. Salah satunya dengan pelayanan online di 57 Kelurahan se kota Malang, sehingga warga kota Malang dalam mengurus KTP, KK, Akta Kelahiran dan Akta Kematian tidak lagi perlu ke dinas tapi cukup datang ke Kelurahan setempat.
