Klojen (malangkota.go.id) – Kiprah Nahdlatul Ulama (NU) yang begitu luar biasa dalam memberikan warna bagi kemajuan bangsa diperingati penuh suka cita segenap warga NU Kota Malang. Dalam rangka peringatan satu abad NU, segenap warga nahdliyin melakukan Kirab Panji NU yang diberangkatkan dari Masjid Jami’ Kota Malang, Minggu (15/1).

Turut hadir sekaligus memberangkatkan kirab pataka NU ini Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, Ketua Tanfidziah PCNU Kota Malang Isroqunnajah, Rois Syuriah PC NU Kota Malang KH Chamzawi, mantan Wali Kota Malang Muhammad Anton yang juga adalah Mustasyar PCNU Kota Malang.

Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan satu abad NU ini adalah momen muhasabah bersama untuk introspeksi diri agar menjadi lebih baik lagi. Usia 100 tahun bukanlah usia yang muda untuk sebuah organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia.

“Setiap peringatan adalah momentum berintrospeksi diri. Apakah eksistensi yang sudah 100 tahun ini sudah sampai kemana? Sebab ke depan tantangan akan semakin berat,” jelas Sutiaji, Minggu (15/1/2023).

Terlebih, menurut Sutiaji yang juga Mustasyar PCNU Kota Malang ini, musuh yang dihadapi di masa lalu sangat berbeda dengan musuh yang dihadapi saat ini. Tantangan akan semakin berat, musuh di masa lalu kelihatan, sedangkan di masa sekarang tidak lah kelihatan.
Ditambahkannya, NU sejatinya memiliki pengertian pergerakan maupun kebangkitan para ulama. Ulama adalah al ulama waratsatul anbiya. Maka adalah sangat monumental sekali satu abad ini sudah diinisiasi oleh ulama-ulama terdahulu.

Sementara itu Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Malang Isroqunajah mengungkapkan kirab yang digelar kali ini merupakan peringatan satu abab NU. Kegiatan diawali dengan pemasangan bendera NU sejak 10 Januari 2023 di Kantor PCNU Kota Malang, 120 ranting serta lima Majelis Wakil Cabang {MWC). NU Kota Malang.

“Kirab satu abad NU ini dilaksanakan internal NU. Setelah agenda ini, ke depan akan dilanjutkan dengan kegiatan puncak di Sidoarjo dengan tema Merawat Jagat Membangun Peradaban,” terang Isroqunnajah.