Komunitas Averroes bekerja sama dengan PT. HM Sampoerna Tbk mengadakan Silaturahmi Multipihak Akademi Santri Digital di Pondok Pesantren Anwarul Huda, Kota Malang, Sabtu (21/5/2022). Hal ini sebagai salah satu rangkaian program Community Capacity Development in the New Normal Era.
Pengasuh Pondok Pesantren Anwarul Huda KH. Baidowi Muslih mengatakan, dalam membawakan ajaran agama Islam, Nabi Muhammad SAW tidak segan-segan mengambil sesuatu yang baru dan lebih bagus, tetap memelihara budaya lama yang masih baik. Namun juga mengambil yang baru yang lebih baik, begitu juga sampai hari ini.
“Kita sebagai umat Islam tidak menutup mata dengan adanya berbagai perkembangan teknologi, kita diwujudkan dengan memanfaatkan media sosial untuk kebaikan. Contohnya, para sahabat kita yang sudah pulang ke kampung halaman atau katakanlah para alumni bahkan yang ada di seluruh Indonesia, mereka tetap masih bisa mengikuti kegiatan pondok pesantren. Karena di sini sudah kita siarkan, itulah mengapa bahwa teknologi modern sangat bermanfaat untuk kita gunakan dalam kebaikan,” terangnya.
Selanjutnya, perwakilan dari Komunitas Averroes Sutomo menjelaskan, di era menyongsong new normal ini, bagi pondok pesantren khususnya santri dibekali dengan akademi santri digital, agar para santri dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan.
“Kami mohon doa restu agar kami dapat mengembangkan Averroes dan terus bermitra seperti Sampoerna agar bisa terus menyebarkan manfaat kepada masyarakat, serta dukungan khususnya kepada para santri terkait adaptasi dengan perubahan yang saat ini serba digitalisasi,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari PT. HM Sampoerna Tbk Rusdiono mengatakan, berangkat dari kondisi yang mulai membaik setelah perjuangan Indonesia selama dua tahun menghadapi Covid-19. PT. HM Sampoerna Tbk bekerja sama dengan komunitas Averroes, melaksanakan program yang bertujuan dalam pengembangan dan penguatan masyarakat pesantren untuk beradaptasi dalam era digital.
“Upaya ini merupakan bentuk dari kepedulian dan tanggung jawab sosial dan perusahaan dengan didukung oleh berbagai pihak yang berperan aktif dalam mencegah serta menangani Covid-19 terkhusus di Kota Malang,” tuturnya.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan, saat ini sudah memasuki dunia digital, maka bagaimanapun harus mengikuti perkembangan tersebut. Hasil dari lembaga survei mengatakan bahwa masyarakat Indonesia yang menggunakan teknologi digital sudah mencapai angka di atas 87%, maka saat ini santri yang notabenenya sudah paham dan kenal bidang itu harus bisa memanfaatkan sebaik mungkin. Karena semua ciptaan Allah pasti bermanfaat dan tidak ada yang tidak bermanfaat, tinggal manusianya dapat memanfaatkannya atau tidak.
“Dari hasil kerja sama yang baik antara Averroes dan PT HM Sampoerna Tbk ini, nanti akan diteruskan oleh perangkat daerah yang ada. Sehingga kolaborasi ini bisa digandengkan dan difasilitasi antarpesantren untuk saling mengisi dan memberi informasi kebaikan,” pungkasnya. (wan/ram)