ICCC (Indonesia Creative City Conference) II bertema “Menuju Kota Kreatif Indonesia Yang Berkelanjutan”(The road towards a sustainable creative cities of Indonesia) yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) bekerjasama dengan Indonesia Creative City Network (ICCN) dan Pemerintah Kota Malang.
Dalam event ini akan ada pameran dan festival yang dibawakan oleh para aktor kreatif Indonesia yang menampilkan inovasi terkini serta beberapa komoditi kreatif untuk menuju Kota Kreatif Indonesia yang berkelanjutan.
Jadwal dan Rangkaian Kegiatan:
A. Conference:
30 Maret – 1 April 2016
Hotel Harris Malang
B. EXPO:
01 – 05 April 2016
Halaman Luar Stadion Gajayana
C. FESTIVAL
Festival Film Malang
Lomba Fotografi
Pameran Lukisan
Pameran Wisata
Festival Kuliner
Fashion On The Street
Mural & Grafiti Festival
Malang Creative Week
Untuk informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi link berikut ini:
Dengam mengambil tema “peningkatan daya saing kota malang utk mewujudkan kemandirian dalam persaingan global”, Pemerintah Kota Malang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang melaksanakan Musrenbang Tahun 2016 pada hari Senin pagi (21/3) di Hotel Savana.
Hadir pada acara tersebut adalah Walikota Malang, H. Moch Anton, beserta Wakil Walikota Malang, Sekretaris daerah Kota Malang dan seluruh elemen masyarakat sebagai mitra kerja Pemerintah Kota Malang.
Menurut Abah Anton, demikian biasa disapa, Musrenbang kota malang tahun 2016 adalah tahapan yang wajib dilalui dalam rangka penyusunan RKPD Kota Malang tahun 2017. “Forum musrenbang ini juga sebagai sarana komunikasi seluruh elemen masyarakat selaku mitra kerja pemerintah” tambahnya.
Kepala bappeda propinsi jawa timur, fatah yasin mengatakan bahwa pembangunan kota Malang harus merujuk pada RPJMD yang telah ditetapkan, dengan memilah mana yang dibiayai oleh APBD Provinsi dan mana yang dibiayai oleh APBD Kota Malang.
Didalam musyawarah tingkat kota ini, semua program pembangunan yang menjadi prioritas di tingkat kecamatan, akan digodok bersama dengan seluruh komponen terkait untuk menentukan prioritas pembangunan di kota malang tahun 2017.
Kampung Wisata Arema Dibidik Jadi Pilar Ekonomi Kreatif
Kampung Wisata Arema Dibidik Jadi Pilar Ekonomi Kreatif
Sukun, MC – Semangat ekonomi kreatif kini juga ditangkap Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang. Hal itu terpotret dari pengembangan Kampung Arema di Kelurahan Kasin Kecamatan Sukun Kota Malang yang diarahkan menjadi Kampung Wisata.
“Kami (Baznas) melihat di kampung Kasin dengan komunitas yang dimotori Slamet Samsul Karim sangat potensial dijadikan Kampung Wisata beraroma Arema,” ujar Ketua Baznas Kota Malang, Fauzan disela-sela peresmian Kampung Arema oleh Wali Kota Malang H. Moch. Anton, Minggu (20/3).
Ditambahkannya, selama ini Baznas bergerak semata hanya menyalurkan dana amal secara langsung kepada fakir miskin. Pada langkah berikutnya, kita ingin melakukan pola pembinaan yang bersifat produktif, sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan secara sistematik.
“Oleh karenanya bersinergi dengan komunitas Aremania di Kasin serta Kelurahan Kasin, kita akan kembangkan Kampung Wisata dan juga Kampung Religi di kawasan ini,” imbuh Slamet.
Sementara itu, Wali Kota Malang yang oleh warga Malang akrab disapa Abah Anton itu merespons positif visi pengembangan Kampung Wisata Arema. “Sekarang era ekonomi kreatif, keberanian Kota Malang menjadi tuan rumah ICCC (Indonesia Creative Cities Conference),” terangnya.
Dilandaskan pada fakta dan keyakinan di Kota Malang, lanjut Abah Anton, banyak potensi-potensi ekonomi kreatif yang bertebaran di 57 kelurahan yang ada di Kota Malang. Satu diantaranya produksimerchandise Arema dengan ragamnya seperti kaos, jaket, kamus bahasa walikan, slayer, topi, gantungan kunci, stiker, serta yang lainnya. “Saya lihat sangat prospektif dikembangkan sebagai pilar ekonomi kreatif di Kota Malang,” sambungnya
“Oleh karenanya, dengan mendeklarasikan Kampung Wisata Arema, maka saya minta kampung Kasin ini (berlokasi di RW 06_red), dikreasikan dengan aksen bola atau sepak bola. Termasuk dindingnya dibuat seni mural yang atraktif dan menarik,” pesan Abah Anton.
Slamet selaku tokoh Aremania Kasin yang juga pelopor pembuatan merchandise di Kasin, merasa optimis ekonomi berbasis Arema akan tumbuh pesat. Pada setiap pertandingan Arema saja tidak kurang 30-40 ribu suporter selalu setia menemani, belum lagi Aremania yang berasal dari luar Malang yang sering pesan merchandise Arema.
“Saya yakin dan saya senang Abah Anton melalui Baznas Kota Malang mau mengembangkan aset ini. Terlebih kini banyak juga pelancong yang ingin memperoleh cendera mata khas Arema,” terang pria yang akrab disapa Abah Slamet itu. (say/yon)
102 Tahun Kota Malang, Menuju Kota Kreatif Berwawasan Global
Makna Tema :
102 Tahun :
Merupakan gambaran tegas usia ke – 102 tahun kota Malang tepat di tanggal 1 April 2016
Kota Kreatif :
Memberi pesan bahwa pertumbuhan ekonomi akan berjalan baik apabila muncul kreatifitas program dan kegiatan, tumbuhnya ekonomi kreatif serta pembangunan tidak terjebak semata pada keterbatasan APBD namun mampu menggali kreatifitas ragam gerak pembangunan melalui partisipasi secara meluas, utamanya mendorong terlahirnya industri kreatif di kota Malang. Kota Kreatif juga menjadi payung sekaligus semangat yang mendasari di pilihnya Kota Malang sebagai tuan rumah penyelenggaraan Indonesia Creative Cities Conference 2016, dan yang menandai akan dideklarasikannya kota kota ekonomi kreatif di Indonesia.
Berwawasan Global :
Kota Kreatif (Ekonomi Kreatif) yang menjadi semangat gerak di usia 102 tahun kota Malang, diletakkan pada nilai nilai kemandirian daerah serta dalam semangat untuk memenangkan persaingan global, diantaranya terkait dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Dalam semangat yang demikian, maka Ekonomi Kreatif Kota Malang harus memiliki standar mutu yang bercita rasa internasional, mampu menembus pasar internasional, menjadi kekhasan budaya daerah sebagai penopang industri pariwisata, jasa serta perdagangan dalam era MEA.
Dalam rangka menyambut dan memperingati ulang tahun Kota Malang dengan tema ‘102 Tahun Kota Malang, Menuju Kota Kreatif Berwawasan Global’, Pemerintah Kota Malang juga akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan Indonesia Creative City Conference (ICCC) 2016 mulai tanggal 30 Maret – 5 April 2016.
Kota Malang didaulat sebagai tuan rumah ICCC Ke-2 yang Pre-opening dan konferensi persnya akan di selenggarakan pada tanggal 30 Maret 2016 di Balaikota Malang. Sedangkan Malang City Expo sendiri di mulai pada tanggal 1 – 5 April 2016 bertempat di depan Stadion Gajayana Kota Malang.
Malang City Expo 2016 yang bertemakan “Membangun Kota dengan Ekonomi Kreatif” ini akan di ikuti oleh Kementrian, Propinsi, Kabupaten, Kota di Indonesia, BUMN/BUMD, SKPD Daerah, IKM, UMKM dan para Wirausahawan Nasional serta Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).
Rangkaian kegiatan Malang City Expo 2016 meliputi Pameran Industri, Perdagangan, Investasi dan Bisnis, Pameran Pariwisata, Ekonomi Kreatif Dan Industri Kreatif, Gelar Produk IKM, UMKM, dan Potensi Daerah, Gelar ICCC, Pameran Pelayanan Publik, SKPD Dan Potensi Daerah, Pameran BUMN,BUMD dan Potensi Daerah, Pagelaran Seni Budaya, Festival Kuliner Tradisional dan Waralaba, serta Lomba Mural dan Grafity Malang Art Fest.
Produk yang akan dipamerkan bermacam – macam yaitu hasil industri reatif dari berbagai bidang, hasil inovasi dan penerapan hasil penelitian, pendidikan dan jasa, pariwisata, ekonomi kreatif, film, kerajinan dan produk dalam negeri, fashion Indonesia, produk home industri, perbankan, pelayanan publik, berbagai makanan dan minuman, dan lain-lain.
Adapun maksud dan tujuan acara ini adalah untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi Kota Malang ke-102 serta mendukung penyelenggaraan ICCC 2016 ke-2, mempromosikan dan mempublikasikan kegiatan Ekonomi Kreatif di Indonesia, memperkuat daya saing dan daya dukung bagi industri kreatif di era pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN, meningkatkan kunjungan wisatawan, serta menjalin kerjasama antar Kota Kreatif Indonesia dan negara sahabat serta instansi pemerintah dan swasta.
Konferensi, pameran dan festival akan menghadirkan inovasi saat ini, komoditas dan bentuk lain dari kreatifitas yang berguna untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat serta keberlanjutan negara.(ike)
ACARA POKOK
Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Malang
Hari/Tanggal : Kamis, 31 Maret 2016
Pukul : 09.00 WIB
Tempat : Gedung DPRD Kota Malang
Peserta/Undangan : Forpimda, SKPD Pemkot Malang
Panjatan Do’a
Hari/Tanggal : Kamis, 31 Maret 2016
Pukul : 19.00 WIB
Tempat : Balaikota Malang
Peserta/Undangan : Forpimda, SKPD Pemkot Malang, 6 unsur agama