Islam Nusantara Turut Kuatkan NKRI

Islam Nusantara Turut Kuatkan NKRI

Islam Nusantara Turut Kuatkan NKRI

Klojen, MC – Islam Nusantara kembali dihembuskan Nahdlatul Ulama. Itu tercetus pada saat gelaran Seminar Nasional dan Bahtsul Masail dalam diskusi/forum keagamaan dalam rangka membahas isu-isu aktual yang digelar Pengurus Wilayah NU Jawa Timur dan Pengurus Cabang NU Kota Malang bekerjasama dengan Universitas Negeri Malang (UM), Sabtu (13/2).

Wali Kota Malang, H. Moch. Anton mengajak kaum NU memerangi dekadensi moral akibat bahaya narkoba dan pergaulan bebas, Sabtu (14/2)
Wali Kota Malang, H. Moch. Anton mengajak kaum NU memerangi dekadensi moral akibat bahaya narkoba dan pergaulan bebas, Sabtu (14/2)

“Islam Nusantara bukan dalam konteks adanya Islam yang baru. Karena Islam itu rahmatan lil ‘alamin. Adapun konteks Islam Nusantara lebih menegaskan komitmen NU untuk ikut menguatkan kesatuan kebangsaan (NKRI_red) serta memerangi rongrongan paham ekstrimisme di Indonesia,” ujar Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Mutawakil Alallah.

Ini dipertajam dengan adanya serangan-serangan dari media sosial yang mencoba mengadu domba para kiai NU dan memperlemah NU. “Saya tegaskan, NU tidak gentar dan siap memerangi pikiran-pikiran atau gerakan sesat  dan menyesatkan melalui hembusan di sosmed (media sosial_red) itu,” tegas Ketua PWNU Jatim itu.

Ditambahkan KH. Mutawakil Alallah, Islam Nusantara dilandasi sebuah semangat untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat kemajuan Islam di dunia dengan nilai-nilai yang benar-benar rahmatan lil ‘alamin.

Mengambil tema ‘Islam Nusantara, Meneguhkan Moderatisme dan Mengikis Ekstrimisme Dalam Kehidupan Beragama’, seminar ini juga dihadiri oleh Wali Kota Malang, H. Moch. Anton.

“Melalui forum Bahtsul Masail, saya menitipkan pesan sebuah langkah-langkah strategis yang mampu direkomendasikan NU terkait upaya-upaya memerangi dekadensi moral akibat bahaya narkoba dan pergaulan bebas,” ujar Abah Anton, demikian Wali Kota Malang itu akrab disapa.

Adapun terkait dengan merebaknya gerakan-gerakan radikalisme ataupun ekstrimisme, Abah Anton menegaskan pentingnya peran kelembagaan agama khususnya NU untuk ikut meningkatkan derajat serta pemberdayaan ekonomi umat.

Dari berbagai banyak faktor, ketimpangan ekonomi juga menjadi faktor munculnya pikiran-pikiran ‘liar’. “Oleh karenanya, saya juga mengajak keluarga besar NU untuk ikut mewujudkan Kota Malang yang bermartabat,” tegas Abah Anton. (say/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/02/islam-nusantara-turut-kuatkan-nkri/#ixzz40DnOBJJU

RSUD Kota Malang Mulai Layani Pasien

RSUD Kota Malang Mulai Layani Pasien

RSUD Kota Malang Mulai Layani Pasien

Kedungkandang, MC – Setelah sempat tertunda beberapa kali, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang akhirnya resmi beroperasi. Wali Kota Malang H. Moch. Anton secara resmi melakukan soft launching rumah sakit yang ada di Jl. Rajasa No. 27 Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang Kota Malang itu, Jumat (12/2).

Wali Kota Malang H. Moch. Anton melihat fasilitas pelayanan yang ada di RSUD Kota Malang, Jumat (12/2)
Wali Kota Malang H. Moch. Anton melihat fasilitas pelayanan yang ada di RSUD Kota Malang, Jumat (12/2)

Direktur RSUD Kota Malang dr. Rohana mengungkapkan saat ini RSUD Kota Malang sudah bisa membuka berbagai layanan. Diantaranya pelayanan poliklinik kebidanan dan kandungan, poliklinik anak, poliklinik penyakit dalam, poliklinik gigi, poliklinik kulit dan kelamin, poliklinik umum, Instalasi Gawat Darurat (IGD), laboratorium dan radiologi tertentu.

“Memang masih banyak kekurangan yang masih harus dibenahi seusai RSUD ini di soft opening. Perlahan-lahan kekurangan akan dilengkapi,” jelas Rohana, Jumat (12/2).

Diantara kekurangan yang masih harus dipenuhi antara lain poliklinik bedah, poliklinik tumbuh kembang anak, rawat inap, kamar bersalin dan perinatologi, ICU, kamar operasi, kamar jenazah, dan lain-lain.

Sementara itu Wali Kota Malang H. Moch. Anton mengungkapkan bahwa sebuah kota idealnya harus memiliki sebuah RSUD. Meskipun saat ini belum semua peralatan di RSUD Kota Malang masih belum komplet, namun Pemkot Malang terus berupaya untuk bisa segera melengkapinya.

“Dengan saat ini sudah dilakukan soft launching, kami berharap RSUD (Kota Malang) bisa maksimal dalam melayani masyarakat termasuk ke depan melayani pasien BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial_red),” terang pria yang akrab disapa Abah Anton itu.

Sambil menunggu semuanya selesai, Abah Anton menyampaikan jika saat ini di Kota Malang pelayanan kesehatan sudah menyebar ke berbagai kelurahan. Diantaranya Kota Malang memiliki 15 Puskesmas utama, 35 Puskesmas biasa, dan lima Puskesmas rawat inap. (cah/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/02/rsud-kota-malang-mulai-layani-pasien/#ixzz40Dmkb5ul

MERIAHNYA OPEN HOUSE SEMARAK CERIA TK DIAN AGUNG

Sabtu, 13 Februari 2016 bertempat di Kantor Kelurahan Sumbersari telah dilaksanakan Open House Semarak Ceria TK Dian Agung. Acara di Buka Oleh Camat Lowokwaru Bapak Rustamadji. TK Dian Agung yang merupakan Sekolah Taman Kanak Kanak di Bawah Yayasan TP PKK Kelurahan Sumbersari mengadakan Lomba Semarak Mamamia Mewarnai, Semarak Fotogenic, Semarak Memilih Warna dan Semarak Menyusun Menara donat. Lomba lomba tersebut diikuti 200 anak Usia PAUD dan TK yang berasal dari Kelurahan Sumbersari dan wilayah sekitar.

1210

Wali Kota Malang Tinjau Kesiapan Kelurahan Tulusrejo

Wali Kota Malang Tinjau Kesiapan Kelurahan Tulusrejo

Wali Kota Malang Tinjau Kesiapan Kelurahan Tulusrejo

Lowokwaru, MC – Kebersihan, keasrian dan kesehatan lingkungan menjadi perhatian Wali Kota Malang, H. Moch. Anton saat meninjau kesiapan Kelurahan Tulusrejo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang dalam menghadapi penilaian Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat Tingkat Jawa Timur Tahun 2016.

Wali Kota Malang H. Moch. Anton (pakai topi hitam) memastikan persiapan pihak Kelurahan Tulusrejo, Selasa (9/2)
Wali Kota Malang H. Moch. Anton (berkemeja hitam) memastikan persiapan Kelurahan Tulusrejo, Selasa (9/2)

“Waktu dua hari harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menyiapkan segala hal yang dinilai memberikan poin lebih pada saat penilaian nantinya. Utamanya kesiapan dan tingkat partisipasi warga harus benar-benar tampak di kegiatan ini,” ujar Abah Anton, demikian Wali Kota Malang biasa disapa warganya, Selasa (9/2).

Unit Bank Sampah Malang (BSM), pondok pembibitan, potisasi, perbaikan jalan hingga produk unggulan wilayah menjadi bagian yang terus dicermati orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Malang ini. Menurut dia, kesemuanya itu harus dioptimalkan guna menunjang penilaian lomba tersebut.

Sementara itu, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (BKBPM) Kota Malang, Dra. Penny Indriani mengatakan jika ada dua daerah yang digadang-gadang mampu menjadi juara dan nantinya dapat mewakili Jawa Timur di kancah nasional, yakni Kota Malang dan Kabupaten Gresik.

Kelurahan Tulusrejo sendiri diharapkan mampu menjadi suksesor atas keberhasilan Kelurahan Tlogomas (2014) dan Kelurahan Kasin (2015) untuk meraih juara nasional penilaian kelurahan terbaik. “Semua telah dipersiapkan sebaik mungkin, sehingga diharapkan Kelurahan Tulusrejo nantinya bisa menjadi yang terbaik,” sambung perempuan berjilbab itu. (say/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/02/wali-kota-malang-tinjau-kesiapan-kelurahan-tulusrejo/#ixzz3zpUY2kYb

SUMBERSARI OKE