Semua tulisan dari kelsumbersari

Kota Malang Miliki Perda Penyelenggaraan Perpustakaan

Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Penyelenggaraan Perpustakaan resmi disepakati oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, Senin (4/3/2024). Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menandatangani pengesahan Peraturan Daerah (Perda) Penyelenggaraan Perpustakaan usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Malang.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM menargetkan dan berharap minat baca dan literasi masyarakat akan lebih meningkat. Indeks minat baca masyarakat Kota Malang saat ini mencapai 3,04 persen. Selain itu, dengan adanya perda ini akan memudahkan pengajuan anggaran kepada DPRD Kota Malang untuk menambah sarana prasarana.

Wahyu menyontohkan seperti untuk sarana digitalisasi di perpustakaan sekolah, perpustakaan keliling, serta berbagai pelayanan yang ada di area publik seperti di taman kota, Mal Pelayanan Publik (MPP) dan di wilayah 57 kelurahan yang ada di Kota Malang.

“Di era digital ini kita akan mulai menyesuaikan. Tentu ada kebutuhan-kebutuhan yang harus dilengkapi agar perpustakaan ini tidak ditinggal, tapi tetap diminati. Karena terkait digitalisasi ini banyak hal, dan sarana prasarana pendukungnya juga harus kita lengkapi agar perpustakaan ini dilirik. Sementara ini masih belum menyesuaikan dengan kondisi saat ini,” jelas Wahyu

Setelah pengesahan perda ini, Ketua DPRD Kota Malang meminta agar Pj. Wali Kota Malang segera menyusun Peraturan Wali Kota (Perwal) sehingga berbagai program hingga anggaran yang dibutuhkan bisa segera direalisasikan.

“Perpustakaan kita banyak dapat hibah dari pusat. Namun kadang-kadang mandek (berhenti) programnya dan saat ditanya kenapa? Karena anggarannya tidak ada. Nah anggaran sosialisasi inilah yang kita dorong. Ajukan saja, dewan pasti akan menyetujui karena itu untuk mencerdaskan masyarakat, khususnya masyarakat Kota Malang,” imbuhnya.

Selain akan memaksimalkan sarana prasarana penunjang minat baca, keberadaan Depo Arsip Pemkot Malang juga akan dioptimalkan, seperti peralatan untuk keamanan arsip dan penambahan tenaga kearsipan.

KPU Kota Malang Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara tingkat Kota Malang pada Pemilihan Umum 2024 di Hotel Harris Kota Malang, Minggu (3/3/2024).

Rapat pleno ini dipimpin oleh Ketua KPU Kota Malang Aminah Amaningtyas didampingi oleh semua Komisioner dan Sekretaris KPU Kota Malang. Hadir juga dalam kesempatan ini Bawaslu Kota Malang, saksi dari partai politik, dan dari Dewan Perwakilan Daerah.

Ketua KPU Kota Malang Aminah Asmaningtyas mengatakan bahwa rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan telah selesai, dan kini dilanjutkan dengan rekapitulasi tingkat kota. “KPU Kota Malang memiliki waktu maksimal hingga 5 Maret, karena sudah lengkap sejak 1 Maret kemarin, akhirnya setelah berkoordinasi dengan KPU Jatim digelar lah rapat pleno terbuka rekapitulasi hari ini,” jelas Aminah.

Untuk memastikan kelancaran rapat pleno, peserta yang diizinkan memasuki ruang rapat diseleksi dengan ketat, yang terdiri dari saksi partai politik, saksi dari calon DPD, dan anggota Bawaslu.

Selama rapat pleno terbuka, hasil rekapitulasi perolehan suara tingkat kota dibacakan secara bergantian dari setiap kecamatan, dimulai dari Kecamatan/Dapil Lowokwaru, kemudian Klojen, Kedungkandang, Sukun, dan Blimbing. Jika terjadi ketidaksesuaian, akan dilakukan pembetulan dengan persetujuan dari semua pihak yang berwenang.

Setelah pemeriksaan dan pencermatan dilakukan, hasilnya dianggap dapat diterima dan dilakukan penetapan hasil rekapitulasi tingkat kota, serta penandatanganan model D tingkat kota.

Satpol PP Kota Malang Raih Penghargaan Karya Bhakti dari Kemendagri

Satpol PP Kota Malang Raih Penghargaan Karya Bhakti dari Kemendagri

Kota Malang menjadi salah satu kota penerima Penghargaan Karya Bhakti Peduli Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang diberikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.

Penghargaan ini diserahkan oleh Pelaksana Harian (Plh) Direktorat Jendral (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri RI, Amran pada peringatan HUT ke-74 Satpol PP dan HUT ke-62 Satlinmas di Hotel Truntum Padang, Kota Padang, Sumatra Barat, Sabtu (2/3/2024).

Di momen yang mengangkat tema ‘Peran Satpol PP dan Satlinmas dalam Menciptakan Trantibumlinmas Mendukung Pemilu dan Pilkada 2024’ ini ada sepuluh daerah penerima Penghargaan Karya Bhakti, yang terdiri dari tiga kota, empat kabupaten, dan tiga provinsi. Lebih rinci yakni Kota Malang, Kota Surakarta, Kota Surabaya, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Kediri, Kabupaten Paser, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Provinsi Yogyakarta, dan Provinsi Sumatra Barat.

Penghargaan Karya Bhakti Satpol PP ini diberikan kepada Satpol PP yang dinilai sangat berhasil, kreatif, dan inovatif dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai penegak peraturan daerah.

Atas raihan prestasi ini, pada kesempatan terpisah Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM saat ditemui,Sabtu (2/3/2024) memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada Satpol PP Kota Malang dan seluruh pihak terkait lainnya.

“Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan pada anggota Satpol PP dan Satlinmas atas pengabdian dan dedikasinya dalam mengemban dan melaksanakan tugasnya memberikan perlindungan serta pelayanan yang tulus demi mewujudkan rasa tertib, tenteram, aman pada masyarakat,” ucapnya.

Penghargaan yang diraih ini, ditekankan Pj. Wali Kota Malang seyogyanya menjadi dorongan dan motivasi untuk terus menjadi lebih baik, produktif dan inovatif, terutama untuk mewujudkan pelayanan publik yang terbaik.

“Jangan lekas berpuas diri. Masih banyak hal yang harus dilakukan, diperbaiki dan ditambah lagi untuk menjadikan kita lebih baik lagi,” tutupnya berpesan.

Konferensi Pers di MCC, PS Mangun Dharma Akan Pentaskan Topeng Malang Klana Rangga Puspita

Konferensi Pers di MCC, PS Mangun Dharma Akan Pentaskan Topeng Malang Klana Rangga Puspita

Padepokan Seni (PS) Mangun Dharma Tumpang akan mempersembahkan Pentas Wayang Topeng dengan lakon Klana Rangga Puspita. Hal ini diumumkan oleh Ki Sholeh Adi Pramono yang merupakan pemimpin padepokan dalam konferensi jumpa pers di Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Sabtu (2/3/2024).

Pada konferensi pers ini, cuplikan pagelaran ditampilkan. Tokoh utamanya, Eko Ujang dan Tri Wahyuningtyas memeragakan salah satu adegan dari lakon Klana Rangga Puspita.

Ki Soleh Adi Pramono menjelaskan bahwa kehadiran mereka di MCC bertujuan untuk menarik minat generasi milenial menyaksikan pertunjukan wayang topeng. Beliau menyatakan bahwa selama ini penonton wayang topeng lebih didominasi oleh orang tua. “Pada pertunjukan nanti, kami akan mempersembahkan pagelaran seni topeng Klana Rangga Puspita dengan lakon Rabine Klana,” ungkap Soleh.

Pentas Klana Rangga Puspita ini akan digelar pada Jumat (8/3/2024) di PS Mangun Dharma, Jl Mangun Dharma, Tulus Ayu, Tulus Besar Tumpang, Malang. Pertunjukan tersebut akan menampilkan cerita epik tentang perjuangan cinta sejati Sang Raja Klana.

Lakon yang akan dipentaskan juga akan mengolaborasikan seni budaya Bali, Jawa, dan Topeng Malangan. Penampilan tersebut akan menggunakan beragam bahasa, seperti Bahasa Bali, Bahasa Jawa, dan Bahasa Indonesia agar dapat dinikmati oleh semua kalangan. “Dengan lakon yang kami bawakan, kami ingin menghadirkan kisah-kisah epik yang sarat akan pesan moral dan kearifan lokal,” tegas Soleh.

Pertunjukan Topeng Malang merupakan bagian dari warisan budaya Malang yang kaya akan makna dan filosofi. Oleh karena itu, Padepokan Seni Mangun Dharma Tumpang berupaya menarik perhatian semua kalangan untuk hadir melalui jumpa pers yang diadakan di MCC Kota Malang.