Kota Malang Borong 2 Penghargaan Role Model Pelayanan Publik

Kota Malang Borong 2 Penghargaan Role Model Pelayanan Publik

Kota Malang Borong 2 Penghargaan Role Model Pelayanan Publik

Jakarta, MC – Pemerintah Kota Malang kembali mendapat penghargaan dalam penyelengaraan role model pelayanan publik dari Menteri PANRB Asman Abnur, Kamis (02/3). Penghargaan itu langsung diterima oleh Walikota Malang Moch. Anton di Ruang Serbaguna Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

ROLE MODEL: Walikota Malang Moch. Anton (paling kanan) saat menerima penghargaan role model pelayanan publik dari Menteri PANRB Asman Abnur, Kamis (02/3) di Jakarta.

Penghargaan role model pelayanan publik tersebut, merupakan tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi unit pelayanan publik tertentu di 59 kabupaten/kota role model atas komitmen dalam memberikan pelayanan publik dengan baik.

Dalam sambutan Menteri PANRB Asman Abnur menyampaikan bahwa penghargaan itu bertujuan untuk mengapresiasi dan memotivasi kepala daerah dan unit penyelenggara pelayanan publik. Sehingga memiliki komitmen yang tinggi dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di daerahnya masing-masing.

Tahun 2017 ini, Kota Malang meraih dua penghargaan sekaligus, yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) sebagai role model penyelenggara pelayanan publik dengan kategori sangat baik dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) sebagai role model penyelenggaraan pelayanan publik kategori A.

Walikota Malang Moch. Anton yang biasa disapa Abah Anton itu mengapresiasi atas diraihnya penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) di tahun 2017 ini.

“Ini tentu jadi motivasi tersendiri untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Abah Anton dengan perasaan bangga.

Kali ini, kata Abah Anton, pelayanan di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Pelayanan Perizinan Terpadu harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Sehingga masyarakat yang mendapatkan pelayanan mendapatkan kepuasan.

“Kata kuncinya adalah terus berinovasi, berkreasi, berimprovisasi dan fokus kepada kepuasan masyarakat,” imbuh politis PBK tersebut.

Dalam kesempatan itu, acara tersebut dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan workshop dalam peningkatan kualitas pelayanan publik yang bertujuan memberikan pengayaan serta pencerahan tentang upaya peningkatan kualitas pelayanan. Narasumber yang mengisi acara workshop adalah Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Sosiolog Imam Prasojo dan Ekonom Aviliani. (say/ram)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *