Tim dari Kementerian PUPR Lakukan Penilaian di Kota Malang

Tim dari Kementerian PUPR Lakukan Penilaian di Kota Malang

Tim dari Kementerian PUPR Lakukan Penilaian di Kota Malang

Klojen, MC – Wakil Wali Kota Malang, Drs. Sutiaji menerima tim penilai penghargaan Bidang Bina Marga, Cipta Karya dan Sumberdaya Air dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI di Ruang Palapa Balai Kota Malang, Rabu (9/11).

Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji memaparkan tentang progres pembangunan di Kota Malang
Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji memaparkan tentang progres pembangunan di Kota Malang

Pada kesempatan itu Wawali Sutiaji memaparkan beberapa hal terkait progres pembangunan di Kota Malang yang antara lain kesuksesan Kampung Warna Warni di Jodipan yang awalnya kumuh menjadi kampung wisata, serta Gerakan Menabung Air (Gemar) di Kampung Glintung Go Green (3G).

“Bank sampah (BSM-Bank Sampah Malang_red) kita saat ini sukses dan efektif. Selain itu program ZAMP (Zona Air Minum Prima) juga sedang dalam proses, termasuk yang saat ini sedang dijalankan juga ada bina struktur,” jelasnya.

Wawali Sutiaji juga menyampaikan bahwa Kota Malang sudah banyak meraih prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Semua itu bisa diraih karena adanya sinergitas pemerintah dengan masyarakat serta pihak terkait lainnya,” imbuh politisi PKB itu.

Yang terbaru adalah keberhasilan Kota Malang menembus babak final Lomba Guangzhou Award 2016 melalui program Gemar di Kampung 3G yang dianggap sangat sukses dan menginspirasi. “Kami juga akan menuntaskan program 100-0-100 dimana Kota Malang jadi pilot project,” ungkapnya.

Sementara itu, pimpinan rombongan Ir. Journey Makmurniati menyampaikan rasa terima kasihnya karena pihaknya sudah diterima dengan baik oleh jajaran Pemerintah Kota Malang. “Kota Malang secara keseluruhan memang sangat bagus,” ujarnya.

“Ke depan, berbagai prestasi itu harus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan lagi. Dengan demikian akan semakin melengkapi referensi penilaian ketika ada kompetisi di level lokal, nasional, hingga internasional,” terang Journey. (say/yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *