Kota Malang Terpilih Sebagai Best Practice Strategi Komunikasi Publik

Kota Malang Terpilih Sebagai Best Practice Strategi Komunikasi Publik

Kota Malang Terpilih Sebagai Best Practice Strategi Komunikasi Publik

Jakarta, MC – Untuk yang keduakalinya, Wali Kota Malang H. Moch. Anton, dipercaya Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, untuk membagi pengalaman dalam mengelola manajemen pemerintah di daerah. Dinilai salah satu daerah yang berhasil mengkomunikasikan kebijakan dan mengkolaborasi elemen yang ada di daerah, Abah Anton didaulat menjadi pemateri best practise dalam membangun strategi komunikasi, pada acara talkshow kebijakan publik yang digelar di Hall LAN RI, Jakarta pada Jumat (9/9).

Talk show Komunikasi Dalam Kebijakan Publik dan Launching Organisasi Profesi Analis Kebijakan dipandu oleh wartawan senior, Desi Anwar, Jumat (9/9)
Talk show Komunikasi Dalam Kebijakan Publik dan Launching Organisasi Profesi Analis Kebijakan dipandu oleh wartawan senior, Desi Anwar, Jumat (9/9)

Dikemukakan Kepala LAN RI, Dr. Adi Suryanto, M.Si tantangan terbesar pemerintah adalah menghasilkan kebijakan publik yang berkualitas. “Salah satu tantangan dari perumus kebijakan adalah mendapat data dan bukti yang memadai. Pada konteks ini, maka tenaga analisis kebijakan menjadi sangat strategis,” ujar Kepala LAN RI.

Acara yang digelar dalam rangkaian launching organisasi profesi analis kebijakan, menghadirkan nara sumber akademisi dari Universitas Queensland Australia, para kepala dinas, pelaku kebijakan publik serta Wali Kota Malang selaku best practice.

Greta Nabbs Keller dari Universitas Queensland, mengkritisi seringnya komunikasi (red. kebijakan) yang dilakukan pejabat di Indonesia mudah diutarakan namun sulit direalisasikan. Seringkali tidak ada konsistensi dan kurang memahami stake holders-nya.

Hal sebaliknya, diutarakan Abah Anton, sapaan akrab Wali Kota Malang, bahwa berbagai program kegiatan di Kota Malang mampu berjalan baik karena sinergitas komunikasi. “Strategi pentaholixkomunikasi itu yang kita lakukan. Yakni melibatkan, memadularaskan, mengnyinergikan dan intra komunikasi antara elemen pemerintah, akademisi, pengusaha (swasta), masyarakat dan media, yang diantaranya diwujudkan dalam kegiatan blusukan sapa warga setiap dua minggu sekali, ” ujar Abah Anton di depan peserta talk show yang dipandu wartawan senior, Desi Anwar.

Kampung Glintung Go Green, Kampung Warna Warni, Kampung Tridi serta terbentuknya kampung berkarakter lainnya, menjadi beberapa contoh dari produk sinergitas komunikasi. Diikuti para pelaku kebijakan publik, forum yang diinisiasi LAN RI, mendorong agar jabatan fungsional analisis kebijakan publik, diperkuat dan diperbanyak perannya di lembaga lembaga pemerintah. (say/may)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *