Pemkot Malang Terima Kunjungan Peserta Observasi Lapangan OKPPD

Pemkot Malang Terima Kunjungan Peserta Observasi Lapangan OKPPD

Klojen, MC – Wali Kota Malang H. Moch. Anton menerima secara langsung Observasi Lapangan Diklat Orientasi Kepemimpinan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (OKPPD) Angkatan ke-2 Tahun 2015 di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Senin (2/11). Kegiatan ini digelar dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah untuk mengatasi dinamika dan problematika yang terjadi disetiap daerah masing-masing.

Wali Kota Malang H. Moch. Anton memberikan cendera mata kepada perwakilan OKPPD angkatan ke-2 tahun 2015, Senin (2/11)
Wali Kota Malang H. Moch. Anton memberikan cendera mata kepada perwakilan OKPPD angkatan ke-2 tahun 2015, Senin (2/11)

Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Drs. Wasto, SH, MH dan sekitar 30 peserta lain yang terdiri dari OKPPD Angkatan ke-2 Tahun 2015 serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Malang.

Wali Kota Malang, H Moch Anton mengucapkan terima kasih atas ditunjuknya Kota Malang oleh Kementerian Dalam Negeri RI untuk menerima OKPPD Angkatan ke-2 Tahun 2015 ini. Kota Malang saat ini merupakan salah satu tujuan urbanisasi dan bersiap menuju Kota Metropolis. “Terkait hal tersebut, Pemerintah Kota Malang juga melakukan upaya untuk pengurangan kemiskinan, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang layak, perbaikan kualitas lingkungan hidup dan birokrasi, hingga penyediaan infrastruktur kota yang memadai,” ujarnya, Senin (2/11).

Pria yang akrab disapa Abah Anton itu menambahkan jika hal ini dikarenakan banyaknya penduduk asli maupun pendatang dan mahasiswa yang tinggal di Kota Malang. Untuk itu visi pembangunan jangka menengah daerah Kota Malang tahun 2013-2018 adalah mewujudkan Kota Malang Bermartabat, yaitu spirit bersih, makmur, adil, religius-toleran, terkemuka, aman, berbudaya, asri, dan terdidik.

Visi ini kemudian dijabarkan menjadi lima misi yang telah selaras dengan Nawa Cita yang ditetapkan secara nasional, yaitu pembangunan yang mengandung pokok-pokok keinginan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, produktivitas dan daya saing daerah, kesejahteraan, perlindungan serta kerukunan sosial, pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan dan reformasi birokrasi, serta layanan publik yang baik.

“Dengan adanya visi dan misi ini membuktikan bahwa upaya pemerintah mendapatkan hasil, antara lain APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah_red) Kota Malang, pertumbuhan ekonomi, dan indeks pembangunan manusia yang terus meningkat dari tahun ke tahun serta angka kemiskinan kini kian menurun. Selain itu, hal ini telah menarik para investor dan ­stakeholder untuk memberikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk digunakan dalam pembangunan Kota Malang, seperti Taman Cerdas Trunojoyo, Taman Merbabu, Taman Kunang-Kunang, Alun-Alun Malang, bus sekolah gratis, dan bus wisata gratis,” urai politisi PKB itu.

Abah Anton juga menjelaskan bahwa dalam upaya reformasi birokrasi, Pemerintah Kota Malang telah melakukan sistem layanan publik secara online seperti layanan kependudukan online, sistem perencanaan pembangunan daerah, lelang elektronik, pemanfaatan media sosial untuk interaksi dengan warga, hingga penerapan e-Tax untuk membayar pajak secara online.

Salah satu inovasi terbaik Kota Malang lainnya, lanjut Abah Anton, adalah Bank Sampah Malang (BSM) yang dalam waktu tiga tahun telah menjadi percontohan nasional. “Telah banyak penghargaan-penghargaan yang telah diterima oleh Kota Malang, oleh karena itu nantinya akan terus melakukan inovasi-inovasi lain yang tentunya membutuhkan dukungan dari para stakeholder agar cita-cita Kota Malang tercapai,” pungkasnya. (say/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2015/11/pemkot-malang-terima-kunjungan-peserta-observasi-lapangan-okppd/#ixzz3qPUeNgyU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *