Arsip Kategori: BERITA NASIONAL

Bagikan BLT El Nino, Presiden Jokowi Sebut Untuk Bantu Daya Beli

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino di Kantor Pos Malang, Kota Malang, Kamis (14/12/2023). Presiden Jokowi menyebut BLT El Nino dibagikan kepada masyarakat untuk membantu daya beli masyarakat karena kenaikan harga akibat adanya perubahan iklim.

“Adanya perubahan iklim, ada gelombang panas sehingga produksi padi menurun. Karena produksi padi menurun, harga menjadi naik, sedikit naik,” ucap Presiden Jokowi saat berdialog dengan penerima manfaat yang hadir.

Presiden menuturkan BLT El Nino tersebut diberikan kepada penerima manfaat senilai Rp400.000.- untuk dua bulan alokasi bantuan yang diberikan sekaligus pada bulan Desember. “Jadi untuk November sama Desember diambil di bulan Desember, Rp400 ribu ya? Mau dipakai apa?” tanya Presiden kepada warga penerima manfaat yang hadir.

“Beli sembako pak,” jawab masyarakat.

Para penerima manfaat yang hadir pada kesempatan tersebut juga merupakan penerima bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Presiden pun menyampaikan bahwa bantuan pangan CBP akan dilanjutkan oleh pemerintah hingga bulan Maret 2024.

“Ini juga penerima beras 10 kilo? Yang September, Oktober, November, Desember sudah diterima? Perlu saya sampaikan nanti akan dilanjutkan Januari, Februari, Maret,” jelasnya.

Presiden Jokowi pun menyampaikan kepada masyarakat bahwa bantuan pangan CBP akan diperpanjang lagi oleh pemerintah jika APBN mencukupi. “Kalau nanti APBN kita cukup akan juga diperpanjang lagi,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Pj. Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM.

Wali Kota Sutiaji Beri Dukungan IKN di Outlook Apeksi 2022

Wali Kota Sutiaji Beri Dukungan IKN di Outlook Apeksi 2022

Malang, (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, S.Sos., MM hadiri Outlook Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2022 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (17/12/2022).

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, S.Sos., MM hadiri Outlook Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2022 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (17/12/2022).

 

Acara ini dilaksanakan selama dua hari, yakni 17-18 Desember 2022 dan dibuka dengan tarian mahligai, serta ditandai dengan mulai berlayarnya kapal yang sebelumnya bersandar di Pelabuhan Semayang Balikpapan.

Acara Apeksi di Kota Balikpapan ini tidak hanya promosi daerah. Namun, juga menjadi ajang dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Termasuk komitmen pengawalan terhadap kebijakan pemerintah pusat ke depan. Para wali kota dan pendampingnya mengikuti proses pembukaan acara di atas kapal yang mengarah ke Ibu Kota Nusantara (IKN.

Menurut Ketua Dewan Pengurus Apeksi, Bima Arya Sugiarto mengatakan, keberangkatan ini dipastikan bahwa wali kota se-Indonesia mendukung pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Namun demikian, ada catatan bahwa pembangunan IKN juga menguntungkan seluruh Kalimantan.

Kegiatan Apeksi digelar di beberapa titik. Pertama Hotel Novotel, kemudian Titik Nol IKN, Pasar Inpres dan Susur Teluk menggunakan kapal. Kegiatan ini dilaksanakan di Balikpapan guna mengundang kepala daerah agar bisa melihat langsung kondisi Balikpapan.

“Balikpapan tidak hanya ada hutan, melainkan juga laut. Sehingga acara diadakan juga di atas kapal yang menandakan bahwa negara Indonesia adalah negara bahari,” ucap Bima Arya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji berharap dengan dibentuknya IKN akan membawa keberkahan dan kesejahteraan yang terjamin di negeri ini.

“Melalui acara ini para kepala daerah bisa mengenal dan promosi berbagai oleh-oleh khas yang ada di Balikpapan,” kata Sutiaji.

Sutiaji juga mengatakan, bahwa berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Apeksi semata-mata untuk meningkatkan ekonomi daerah masing-masing peserta Apeksi. Kali ini, di Balikpapan, para peserta ingin mengetahui tentang ibu kota negara yang baru.

“Kami datang ke sini untuk melihat dan mengetahui tentang proses pembangunan IKN. Selain itu, kami juga bersinergi dengan kepala daerah lainnya untuk meningkatkan ekonomi daerah masing-masing,” sambungnya.

Wali Kota Sutiaji juga menyampaikan dukungannya terhadap pemerintah pusat yang membangun ibu kota negara di Kalimantan Timur. Menurutnya, hal itu adalah langkah yang tepat dilakukan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk pemerataan pembangunan.

Diresmikan Wapres, MPP Kota Malang Hadirkan One Stop Service Ratusan Layanan

Diresmikan Wapres, MPP Kota Malang Hadirkan One Stop Service Ratusan Layanan

Malang, (malangkota.go.id) – Layanan publik di Kota Malang semakin mudah dan nyaman setelah Mal Pelayanan Publik (MPP) Merdeka Kota Malang diresmikan secara virtual dalam acara Pencanangan Reformasi Birokrasi Tematik dan Peresmian 26 MPP dari Istana Wakil Presiden RI, Senin (5/12/2022).

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji mengikuti Pencanangan Reformasi Birokrasi Tematik dan Peresmian 26 MPP dari Istana Wakil Presiden RI

Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti digital antara Menteri PAN RB RI, Abdullah Azwar Anas dan Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji dengan disaksikan langsung oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin. Total terdapat 26 MPP di seluruh Indonesia yang diresmikan serentak pada momen ini.

Wapres Ma’ruf Amin dalam arahannya menegaskan bahwa saat ini Reformasi Birokrasi Nasional telah memasuki tahap ketiga periode 2021-2024 untuk mewujudkan birokrasi dinamis menuju birokrasi kelas dunia. Sehingga sudah saatnya meninggalkan pola kerja lama yang hirarkis, linier dan monoton yang telah mengakar agar tidak tertinggal.

“Masih banyak tantangan yang harus dijawab untuk merealisasikan hal tersebut. Kita bersyukur saat ini terdapat 77 Mal Pelayanan Publik, yang sudah diresmikan di kabupaten/kota seluruh Indonesia ditambah 26 yang akan kita resmikan hari ini,” tegas Ma’ruf Amin.

Ke depan Wapres menekankan diperlukannya terobosan MPP yang lebih dinamis dengan mengoptimalkan platform digital, sinkronisasi dan deregulasi peraturan, penyempurnaan sistem perizinan berusaha secara elektronik melalui OSS, dukungan anggaran.

Merespons hal tersebut, pascaperesmian Wali Kota Sutiaji menyatakan kesiapan Kota Malang menindaklanjuti arahan wapres.

“Tentunya komitmen kami MPP tidak berhenti di sini. Terus dan terus harus kita kembangkan. Ya gerainya, ya layanannya, ya integrasi antar layanannya. Tadi pak wapres juga sudah singgung MPP Digital, ini harus direspon cepat pula. Apalagi kita ini satu dari sembilan daerah pilot project Reformasi Birokrasi Tematik Pengentasan Kemiskinan nasional,” tegas Sutiaji.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko yang mengikuti prosesi peresmian secara virtual dari MPP Merdeka bersama jajaran Forkopimda Kota Malang mengungkapkan, bahwa MPP memegang peran penting dalam reformasi birokrasi yang menyeluruh dari hulu hingga hilir, untuk mewujudkan kepuasan masyarakat.

“Tentu keberadaan fasilitas ini menjadi kebanggaan dan energi baru dalam mewujudkan penyediaan layanan publik yang makin baik, efektif, efisien dan optimal. Setelah hampir satu tahun, Alhamdulillah animo masyarakat sangat besar.  Tenant yang tersedia sudah mewakili sebagian besar kebutuhan masyarakat,” ujar Bung Edi, sapaan Sofyan Edi Jarwoko.

MPP Merdeka Kota Malang kini telah menghadirkan tak kurang dari 22 gerai dengan total 197 jenis layanan kini dapat diakses masyarakat di MPP yang berlokasi di lantai 3 Mal Alun-Alun Kota Malang. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan pada saat soft launching pada awal Januari 2022 yang mana baru terdapat 14 gerai dan 180 layanan.

Beberapa gerai baru di antaranya SIM Corner, Bea Cukai, Kantor Pertanahan, Dinas PUPRPKP, dan PPID Dinas Kominfo. Tidak hanya gerai layanan, MPP Merdeka Kota Malang juga dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti perpustakaan, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang kesehatan, dan ruang tunggu yang nyaman.

Hal ini menjadi wujud nyata One Stop Service bagi berbagai kebutuhan layanan publik sekaligus mendukung penciptaan iklim yang kondusif bagi kemudahan berusaha di Kota Malang

Wali Kota Sutiaji Optimis Inflasi Pangan Bisa Terlewati

Wali Kota Sutiaji Optimis Inflasi Pangan Bisa Terlewati

Malang, (MC) – Akibat dari masih tingginya inflasi pangan berakibat terhadap turunnya daya beli masyarakat dan roda ekonomi tidak stabil. Adapun angka inflasi pangan saat ini sebesar 10,47 persen yang disebabkan oleh berbagai hal. Seperti kondisi ekonomi dunia yang sedang bergolak dan kondisi geopolitik dunia yang terguncang akibat belum meredanya perang antara Rusia dan Ukraina.

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji dan para pihak terkait menunjukkan naskah kerja sama yang digagas Bank Indonesia, Rabu (10/8/2022).

Pasalnya, kedua negara tersebut merupakan pemasok 20 persen energi dan pangan global. Beberapa hal itu yang disampaikan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Hotel Grand Mercure, Kota Malang, Rabu (10/8/2022) dalam acara kick off gerakan nasional pengendalian inflasi pangan.

Dari beberapa kondisi global tersebut menurutnya, berakibat terhadap tingginya inflasi pangan yang saat ini berada di angka 10 ,47 persen. “Maka dari itu, setiap kepala daerah harus terus bersinergi dan saling menguatkan agar inflasi tidak semakin tinggi,” imbuh Perry.

Terkait hal tersebut, pada momen ini Gubernur Bank Indonesia menandatangani naskah kerja sama antardaerah dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kepala daerah di Malang Raya dan sejumlah pihak terkait. Dikatakan Perry, penandatanganan serupa akan terus dilakukan di beberapa daerah pada tahun ini, sehingga dengan adanya kerjasama seperti ini ditargetkan inflasi pangan bisa ditekan hingga 6 persen dan bahkan berada di angka 5 persen nantinya.

Pada kesempatan ini, Perry juga menyerahkan bantuan berupa bibit cabe kepada perwakilan pemerintah daerah. Di sisi lain, kata dia, apabila inflasi bisa ditekan hingga 5 persen atau bahkan 4,89 persen, maka akan mengungkit roda ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat secara signifikan.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji mengaku optimis jika inflasi pangan ini akan mengalami penurunan secara lambat laun. Pihaknya pun juga akan melaksanakan kerjasama mutualisme dengan daerah lain. Seperti Pemkab Blitar untuk mendatangkan daging ayam dan telur. Mendatangkan jagung dengan Pemkab Lamongan yang akan diolah menjadi pakan ternak yang nantinya akan dijual ke peternak di Blitar.

Untuk padi akan didatangkan dari Kabupaten Banyuwangi sedangkan cabe dari Kota Batu dan Kabupaten Malang. Dengan demikian harga cabe di Kota Malang akan stabil. “Dengan kebersamaan dan sinergi yang kuat, maka secara bertahap inflasi pangan ini kami optimis bisa segera dilalui,” ungkap orang nomor satu di Pemkot Malang itu.

SUMBERSARI OKE