KPK RI Datangi Balaikota Malang, Ada Apa?

KPK RI Datangi Balaikota Malang, Ada Apa?

KPK RI Datangi Balaikota Malang, Ada Apa?

 

Klojen, MC – Anggota Direktorat Pemeriksaan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datangi Balaikota Malang, Rabu (7/6). Tujuannya, bukan untuk memeriksa pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Melainkan melakukan Sosialisasi  Peraturan KPK RI No. 7 Tahun 2016 dan pengenalan aplikasi e-LHKPN berbasis elektronik.

SOSIALISASI: Direktorat Pendaftaran LHKPN KPK RI, Jeji Azizi (dua dari kiri) bersama Walikota Malang H. Moch. Anton dan pejabat lainnya saat melakukan Sosialisasi Peraturan KPK, Rabu (7/6).

Dalam acara ini, dihadiri oleh Walikota Malang H. Moch. Anton, Sekretaris Daerah Kota Malang Dr. Idrus Achmad, M.Si, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang Dra. Anita Sukmawati dan 57 peserta lainnya yang terdiri dari kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Adapun narasumber dari sosialisasi ini adalah fungsional KPK, Direktorat Pendaftaran LHKPN KPK Jeji Azizi.

Kegiatan ini digelar dalam rangka penguatan pemerintahan di Kota Malang,  terkait Peraturan KPK No. 7 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman dan Pemeriksaan LHKPN. Di mana, pengisian LHKPN merupakan kewajiban seluruh pejabat penyelenggara negara di Indonesia. LHKPN sendiri bermanfaat untuk menguji integritas para pejabat dan merupakan sarana kontrol.

Dalam sambutannya, Walikota Malang H. Moch. Anton menyampaikan bahwa melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para peserta yakni pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Malang memiliki kepatuhan pada aturan dan kesadaran moral, sebagai pemimpin yang mempunyai tanggung jawab dalam bentuk LHKPN dengan sejujur-jujurnya, tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

“Terkait sosialisasi ini, apresiasi positif saya sampaikan kepada pejabat yang telah memberikan laporan harta kekayaannya. sehingga tujuan dari kegiatan pada hari ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” ujar Abah Anton yang biasa disapa untuk walikota itu.

Sementara itu, Jeji Azizi menyampaikan, bahwa LHKPN merupakan salah satu cara pencegahan korupsi yang sedang dikampanyekan KPK. Tujuan dari LHKPN ini, guna membantu penyelenggara negara memenuhi kewajiban peraturan perundang-undangan, sebagai bentuk transparasi dalam pengelolaan harta kekayaannya dan untuk menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan harta kekayaan.

“Dalam LHKPN juga mencakup kejujuran dalam kepemilikan harta, termasuk pula asal-usul dari harta milik pejabat itu sendiri,” pungkas Jeji Azizi saat mendatangi Balaikota Malang.

Sosialisasi ini juga sekaligus dilaksanakan bimbingan teknis aktivasi e-LHKPN bagi para pejabat wajib e-LHKPN di Pemerintah Kota Malang. (say/ram)

Pemkot Malang Gelar Pasar Murah Ramadan

Pemkot Malang Gelar Pasar Murah Ramadan

Pemkot Malang Gelar Pasar Murah Ramadan

Klojen, MC – Guna menjaga stabilitas harga bahan pokok pada bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri, Bagian Pengembangan Perekonomian Pemerintah Kota Malang menggelar Pasar Murah Ramadan di halaman luar Stadion Gajayana, selama dua hari yakni pada tanggal 7-8 Juni.

MURAH: Walikota Malang H. Moch. Anton saat membuka acara Pasar Murah Ramadan bersama jajaran Pemkot Malang di area luar Stadion Gajayana, Rabu (7/6).

Pasar Murah Ramadan dilaunching langsung oleh Walikota Malang H. Moch. Anton pada hari ini, Rabu (7/6). Hadir dalam acara launching tersebut masing-masing Ketua TP PKK Kota Malang Hj. Farida Dewi Suryani, Ketua Persatuan Istri Dewan serta Kepala Bank Indonesia Kota Malang, Dudi Herawadi, Kepala OJK Malang, hingga kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

Walikota Malang dalam sambutannya sangat mengapresiasi adanya Pasar Murah Ramadan ini, karena bisa menekan harga bahan pokok di pasaran yang semakin melambung jelang hari raya Idul Fitri.

“Pasar murah ini sangat bermanfaat agar stabilitas harga bahan pokok, serta untuk mengendalikan tingkat inflasi,” kata pria yang kerab disapa Abah Anton.

Pasar Murah Ramadan yang rutin selalu ada tiap tahun ini, lanjut Abah Anton juga bisa memberikan dampak positif kepada perekonomian yang ada di Kota Malang.

“Tentunya kita juga ingin agar angka inflasi bisa ditekan,” tukasnya.

Walikota berharap adanya Pasar Murah Ramadan ini dimanfaatkan dengan baik, karena sangat membantu dalam bidang perekonomian. “Sekali lagi saya sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Asisten Bagian Perekonomian, Ir. Budi Herwanto, MT mengatakan, pada bulan Ramadan ini permintaan akan kebutuhan bahan pokok semakin meningkat, sehingga berdampak pada melambungnya harga di pasar.

“Untuk menekan harga yang mulai melambung itu kita perlu melakukan Pasar Murah Ramadan pada tahun ini,” kata Budi Herwanto. (say/ram)