Walikota Malang Wakili Indonesia di Pertemuan Kepala Daerah Antar Negara

Walikota Malang Wakili Indonesia di Pertemuan Kepala Daerah Antar Negara

Walikota Malang Wakili Indonesia di Pertemuan Kepala Daerah Antar Negara

Turki, MC – Wali Kota Malang H. Moch. Anton menjadi satu-satunya wali kota dari Indonesia yang diundang dalam pertemuan kepala daerah antar negara pada forum ‘The International Steering Commitee of The Strong Cities Network’ di Kota Antalya, Turki  pada tanggal 11-12 Mei 2016.

Walikota Malang H. Moch. Anton bersama tamu walikota dari berbagai negara, Rabu (11/5)
Walikota Malang H. Moch. Anton foto bersama kepala daerah dari berbagai negara, Rabu (11/5)

Diinisiasi The Institute for Strategic Dialogue (ISD) yang berkedudukan di Inggris dengan membentuk Strong Cities Network (SCN), gelaran ini adalah sebuah forum berbagi pengalaman, pemikiran dan best practice pada masing-masing daerah terkait dengan langkah membangun kekuatan internal dalam menopang terwujudnya perdamaian.

Seperti yang diutarakan Wali Kota Malang yang kerap disapa Abah Anton itu disela sela forum. Ia mengutarakan SCN adalah jaringan global pertama yang beranggotakan para wali kota, para pemimpin di tingkat lokal, dan para praktisi yang terlibat dalam mengembangkan ketahanan masyarakat.

“Kebanggaan tersendiri bagi Kota Malang, tentu juga bagi masyarakat Jawa Timur dan juga Bangsa Indonesia karena rekomendasi serta undangan yang diberikan untuk Kota Malang,” ucap Abah Anton, Rabu (11/5).

Sejauh ini, kata dia, Kota Malang dinilai mampu menjalin komunikasi dan ketahanan yang kuat antara pemimpin formal (Forpimda) maupun dengan pimpinan-pimpinan non formal.

“Yang dimaksud yaitu seperti melalui FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan), Forum Rektor, Forum Temu RT/RW serta keterlibatan pemuka agama dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan”, ujar Abah Anton.

Tercatat selain Abah Anton, dalam forum ini juga dihadiri oleh:
1. Menlu Turki, Mevlut Cavusoglu
2. Gubernur Antalya, Turki, Muammer Turker
3. Gubernur Mombasa, Kenya, Hassan Ali Joho
4. Menteri untuk Maharashtra, India, Dr. Ranjit Patil
5. Walikota Antalya, Turki, Menderes Turel
6. Walikota Istanbul, Turki, Kadir Topbaz
7. Walikota Kopenhagen, Denmark, Frank Jensen
8. Walikota Chattanooga, U.S., Andy Berke
9. Walikota Vilvoorde, Belgia, Hans Bente
10. Walikota Cair, Macedonia, Izet Mexhiiti
11. Walikota Kepez Distrik Municipality, Turki, Hakan Tutuncu
12. Walikota Kolatata, Kamerun, Dr. Seiny Boukar Lamine
13.Walikota Koussen, Kamerun, Isseini Darkadre
14. Walikota Male, Maldives, Mohammed Shihab
15. Deputi Walikota Mokolo, Kamerun, Claude Sukatai
16. Deputi Walikota Bourdeaux, Perancis, Marik Fetouh
17. Deputi Walikota Kristiansand, Norwegia, Jorgen Kristiansen
18. Vice Walikota Ulcitij, Montenegro, Ardijan Mavrig
19. Walikota Goundam, Mali, Dumou Sallseck
20. Walikota Kacanik, Kosovo, Bezim Ilazi
21. Walikota Kiffa, Mauritania, Mohamed Lamine
22. Walikota Meri Diamare, Kamerun, Hamawa Wassili
23. Walikota Peja, Kosovo, Gazmend Muhazheri
24. Walikota Punu, Kosovo, Ivan Flores Quispe
25. Walikota Yaounde 2, Kamerun, Major Iuc Assamba
26.Deputi Walikota Malaga, Spanyol, Julio Andrade.

(say/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/05/walikota-malang-wakili-indonesia-di-pertemuan-kepala-daerah-antar-negara/#ixzz48VtjGaAw

Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca Tahun 2016

Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca Tahun 2016

Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca Tahun 2016

Klojen, MC – Bertempat di Hotel Kartika Graha diadakan Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca yang bertemakan Membangun Karakter Bangsa Melalui Gemar Membaca dengan Memberdayakan Perpustakaan yang dihadiri Asisten III  Sekda Kota Malang, Yudhi K. Ismawardi, SH, M.Hum, Selasa (10/5).

Asisten III sekda kota Malang, Yudhi K. Ismawardi, SH, M.Hum (tengah) foto bersama dengan pejabat lain dalam acara Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca Tahun 2016
Asisten III Sekda Kota Malang, Yudhi K. Ismawardi, SH, M.Hum (tengah) foto bersama dengan pejabat lain dalam acara Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca Tahun 2016 di Hotel Kartika Graha, Selasa (10/5)

Selain itu, hadir pula anggota Komisi X DPR RI Dra. Hj. Latifah Shohib  dan Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Drs. Muh Syarif Bando, MM. Acara ini dibuka dengan Tari Bapang, tarian tradisional khas Malang yang disambut dengan antusias oleh perwakilan pustakawan Jawa Timur serta pelajar dan mahasiswa se Kota Malang.

Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Drs. Muh Syarif Bando, MM., menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia lokal dan pusat atas partisipasinya dalam menyelenggarakan acara positif ini.

Dalam sambutannya, dia berpesan untuk para guru atau dosen agar tidak memberikan absensi tidak hadir tanpa keterangan pada siswa ataupun mahasiswa mereka hanya karena berkunjung ke perpustakaan, museum ataupun ketika menghadiri acara workshop. Bahkan dosen dan guru patut memberikan nilai tambahan bagi siswa dan mahasiswanya karena berniat dan rutin berkegiatan positif seperti ini.

“Tahun 2016 anggaran perpustakaan naik sekitaR 50 % dari sekitar 470 Milyar menjadi 750 Milyar. Sebetulnya Komisi X DPR RI menginginkan satu triliyun dan itu akan diperjuangkan di APBN, tetapi saat ini ada kabar bahwa ada pemotongan,” tegas Dra. Hj. Latifah Shohib.

“Saya berharap kantor perpustakaan hendaknya senantiasa  melakukan pembinaan dengan mengeluarkan berbagai program dan aktivitas pengembangan minat baca yang menunjang seperti  promosi perpustakaan dan minat baca, kampanye pengumpulan buku bekas, penyediaan layanan membaca di  berbagai tempat,” imbuh Latifah.

Tak kalah penting, terang dia, seperti lomba perpustakaan, lomba membaca,  pengkajian minat baca masyarakat, dan lainnya, dapat diagendakan secara rutin sehingga nantinya dapat menarik perhatian masyarakat untuk datang dan mengakses berbagai referensi yang dibutuhkan.

Sementara itu, Wali Kota Malang, H. Moch Anton dalam sambutannya yang dibacakan Yudhi K. Ismawardi, SH, M.Hum berharap nantinya dapat membentuk generasi yang berkarakter yang memiliki minat gemar membaca dan itu timbul dari sebuah kebiasaan dan kesadaran masyarakat.

“Dari semua itu, pada akhirnya, apabila kebiasaan ini terus berlanjut secara turun temurun, maka akan menuju pada budaya baca,” urainya. Acara ini juga didukung dengan talkshow yang interaktif. (say/may)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/05/safari-gerakan-nasional-gemar-membaca-tahun-2016/#ixzz48VsvZFpm