Ingin Hijaukan Kota Malang, IKAMISA Bagikan 10.000 Bibit Pohon

Ingin Hijaukan Kota Malang, IKAMISA Bagikan 10.000 Bibit Pohon

Ingin Hijaukan Kota Malang, IKAMISA Bagikan 10.000 Bibit Pohon

Klojen, MC – Sebagai ungkapan rasa syukur bisa menggelar jalan sehat sekaligus reuni dan temu kangen di kawasan Jl. Ijen, Ikatan Alumni Mitreka Satata (IKAMISA) juga menggelar aksi bagi-bagi bibit pohon. Dihadiri Wali Kota Malang H. Moch. Anton, reuni berlangsung semarak dan sangat berkesan, Minggu (27/12).

Penyerahan bibit pohon secara simbolis, Minggu (27/12)
Penyerahan bibit pohon secara simbolis, Minggu (27/12)

Meski sudah berusia tidak muda lagi, para alumni SMAN 1 Malang begitu bersemangat mengekpresikan diri. Layaknya masih remaja, para alumni begitu energik mengikuti jalan sehat yang diselingi dengan canda ria di Jl. Ijen yang ramai dengan warga Kota Malang yang memadati kawasan Jl. Ijen yang memang setiap hari minggunya digunakan sebagai area Car Free Day (CFD).

Ketua panitia kegiatan, Ahmad Subandiri mengatakan sengaja reuni kali ini digelar di area Jl. Ijen dan dibuat dengan kemasan yang berbeda dari biasanya. Selama ini reuni selalu dilakukan di sekolah atau tempat lain yang berada didalam ruangan, tetapi untuk reuni SMAN 1 Malang ini sengaja dilangsungkan di Jl. Ijen.

“Reuni kali ini diikuti alumni SMAN 1 Malang mulai angkatan 1953 hingga 2015, bahagia sekali reuni bisa berlangsung sukses,” jelas Nande, panggilan akrab Ahmad Subandiri, Minggu (27/12).

Menambah kesan dari acara, dalam kesempatan kali ini juga dilakukan penyerahan 10.000 bibit pohon untuk masyarakat Kota Malang sebagai perwujudan kepedulian terhadap lingkungan. Alumni SMAN 1 Malang ingin kota yang terkenal sebagai Kota Pendidikan ini kembali hijau seperti di masa lalu yang masih alami penuh dengan pepohonan di sepanjang jalan.

Bibit pohon yang diserahkan terdiri dari berbagai jenis, mulai dari jambu, srikaya, sirsat, buah mentega, sengon, rambutan dan lain-lain. Penyerahan ini dilakukan secara simbolis, sedangkan untuk realisasinya nanti akan disebar di lima kecamatan yang ada di Kota Malang. “Dengan program ini kami ingin membantu Kota Malang meyukseskan gerakan menanam satu miliar pohon,” tegas Nande.

Salah satu peserta reuni, Ya’qud Ananda Qudban mengaku senang dengan adanya temu kangen yang dilakukan alumni SMAN 1 Malang ini. Kalau selama ini reuni biasanya diisi dengan hal yang bertujuan untuk senang-senang atau arisan, reuni SMAN 1 Malang ini lebih pada kegiatan yang bermanfaat dengan menyumbangkan bibit pohon untuk menghijaukan Kota Malang.

“Ini cara yang baik untuk membangun Kota Malang. Reuni tidak hanya kumpul dan arisan, tetapi diisi dengan kegiatan yang bermanfaat,” kata Ya’qud. (cah/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2015/12/ingin-hijaukan-kota-malang-ikamisa-bagikan-10-000-bibit-pohon/#ixzz3vnT0JAli

Abah Anton Ajak IKA-PMII Berikan Sumbangsih Untuk Kota Malang

Abah Anton Ajak IKA-PMII Berikan Sumbangsih Untuk Kota Malang

Abah Anton Ajak IKA-PMII Berikan Sumbangsih Untuk Kota Malang

Lowokwaru, MC – Momentum Silaturahmi Nasional Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Komisariat Sunan Kalijaga di Baiduri Sepah Ballroom, Cafe & Resto Malang mendapat perhatian tersendiri dari Wali Kota Malang H. Moch. Anton. Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Malang ini mengajak IKA-PMII untuk turut memberikan sumbangsih membangun Kota Malang, Sabtu (26/12).

Wali Kota Malang H. Moch. Anton memberikan sambutan, Sabtu (26/12)
Wali Kota Malang H. Moch. Anton memberikan sambutan, Sabtu (26/12)

Pria yang akrab disapa Abah Anton tersebut mengungkapkan senang bisa menghadiri secara langsung silaturahmi nasional kali ini. Menurutnya, pemikiran-pemikiran dari para aktivis PMII tidak hanya dibutuhkan Kota Malang saja, tetapi juga untuk bangsa Indonesia.

“Kami berharap PMII bisa meningkatkan sinergi dengan Pemerintah Kota Malang untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita Kota Malang sebagai kota yang bermartabat,” terang Abah Anton, Sabtu (26/12).

Banyaknya alumni PMII Sunan Kalijaga yang menjadi tokoh di Jawa Timur dan Indonesia tentunya membawa pengaruh untuk Kota Malang yang saat ini terus berusaha mewujudkan Kota Malang yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur (negeri yang subur, makmur, adil, dan aman, red).

“Saya berharap acara silaturahmi seperti ini tidak hanya sampai cukup disini saja, lebih dari itu ajang silaturahmi ini harus bisa berkelanjutan sehingga bisa membawa manfaat yang semakin besar,” harapnya.

Sebagai pemikir, Abah Anton mengakui PMII sangat bagus dengan bersikap kritis. Tetapi lebih dari itu harus juga bisa membangun dan mencarikan solusi. Dengan jalan ini PMII bisa semakin banyak lagi memberikan masukan yang bermanfaat bagi Kota Malang.

Sementara itu Ketua Pelaksana Silaturahmi Nasional IKA-PMII M. Najih mengungkapkan bahwa kegiatan silaturahmi ini merupakan kegiatan silaturahmi IKA-PMII Sunan Kalijaga. Ia mengungkapkan PMII Sunan Kalijaga yang merupakan komisariat Universitas Negeri Malang ini berdiri sejak tahun 1960.

“Dari kegiatan ini kami akan membentuk Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII Sunan Kalijaga. Kami juga ingin meneguhkan eksistensi PMII dengan berbagai program dan agenda,” tambah Najih. (cah/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2015/12/abah-anton-ajak-ika-pmii-berikan-sumbangsih-untuk-kota-malang/#ixzz3vaEZSM00

Pacu Industri Kreatif Digital, Kota Malang Resmikan Technopark

Pacu Industri Kreatif Digital, Kota Malang Resmikan Technopark

Pacu Industri Kreatif Digital, Kota Malang Resmikan Technopark

Klojen, MC – Selain Makassar dan Banda Aceh, Kota Malang juga menjadi salah satu kota barometer program smart city yang dicanangkan pemerintah pusat. Berbagai kemajuan dan prestasi, dari level nasional hingga internasional sudah banyak diraih oleh kota yang juga dikenal sebagai Kota Pendidikan, Kota Pariwisata dan Kota Industri ini. Menurutnya Kota Malang layak menyandang nama besar sebagai smart city.

Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian RI, Ignatius Warsito memotong pita sebagai tanda diresmikannya Technopark, Selasa (22/12)
Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian RI, Ignatius Warsito memotong pita sebagai tanda diresmikannya Technopark, Selasa (22/12)

Hal itulah yang disampaikan oleh Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian RI, Ignatius Warsito disela-sela acara peresmian Technopark di area gedung Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang, Selasa (22/12). Terutama dengan diresmikannya Technopark ini, kata dia, akan semakin memacu Kota Malang terutama kaum muda yang kreatif untuk berkarya lebih optimal lagi.

“Industri ekonomi kreatif, seperti digital kreatif yang dapat menghasilkan karya animasi, fotografi, videografi dan sebagainya ini akan semain menguatkan Kota Malang sebagai smart city. Selain itu, karena Indonesia akan memasuki pasar global yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), industri ekonomi kreatif mempunyai peluang besar. Melihat perkembangan dan kemajuan dunia industri kreatif di Indonesia, khususnya Kota Malang, kita sudah siap masuk dan berkompetisi dalam MEA nanti,” urai Warsito.

Ditambahkannya, dengan kehadiran MEA nanti, diharapkan bukan menjadi ancaman atau sesuatu yang menakutkan, tapi justru menjadi suatu peluang besar bagi karya-karya kreatif anak-anak Indonesia untuk bisa disumbangkan ke pasar ASEAN. “Kita harus optimis dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki Indonesia. Pasar global yang sudah di depan mata tidak bisa dihindari. Dan mau tidak mau, kita akan berkompetisi didalamnya,” urai Warsito.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Malang, Dra. Tri Widyani P., M.Si mengatakan jika pihaknya akan terus mewadahi dan meningkatkan pembinaan terhadap kaum muda yang kreatif serta mempunyai potensi tinggi ini. “Technopark di area perpustakaan ini hanya sebagai langkah awal, dan itu semua merupakan sinergi antara Kota Malang, pemerintah provinsi dan pusat. Karena dukungan pemerintah sangat besar, maka nantinya akan dibangun area Technopark yang lebih besar lagi,” jelasnya.

Technopark ini merupakan wadah berkumpulnya komunitas-komunitas industri digital untuk mengembangkan karya dalam rangka menghadapi MEA. Ini juga salah satu bentuk kesiapan Kota Malang sebagai tuan rumah event Indonesia Creative City Conference (ICCC) pada April 2016 mendatang. Berbagai persiapan sudah kami lakukan untuk menyambut event akbar tersebut sehingga nantinya semua dapat terlaksana dengan baik,” pungkas perempuan berjilbab yang juga mantan Kepala Dinas Kominfo Kota Malang itu. (say/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2015/12/pacu-industri-kreatif-digital-kota-malang-resmikan-technopark/#ixzz3v8Qh4O4c